INDONESIAONLINE-Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali menerjunkan mahasiswa membangun masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini sebanyak 707 mahasiswa diterjunkan dalam KKN yang digelar di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. KKN tahun ini mengambil tema Pemulihan Ekonomi Berbasis Teknologi.

Serangkaian kegiatan dilaksanakan Unisba Blitar untuk mematangkan KKN yang digelar selama satu bulan. Di antaranya dengan menyelenggarakan pembekalan via zoom meeting dan puncaknya digelar pelepasan di Aula Terbuka Unisba pada Sabtu 6 Agustus 2022. Acara pelepasan 707 mahasiswa dihadiri jajaran Rektorat Unisba Blitar, dekan, Kaprodi, dosen pembimbing lapangan, Muspika Kecamatan Srengat, lurah dan kepala desa se-wilayah Srengat.

“Diharapkan KKN tahun ini bisa diikuti dengan baik dan lancar oleh mahasiswa. Semoga KKN yang dilaksanakan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Srengat sesuai dengan tema KKN Unisba pada tahun 2022 ini yakni sehat, cermat dan bermanfaat,” kata Ketua LPPM Unisba Blitar, Dr Denok Wahyudi Setyo Rahayu, S.T., M.M.

Rektor Unisba Blitar Soebiantoro mengatakan, sesuai dengan tema yang dipilih KKN tahun ini menjadi mandat bagi mahasiswa dalam memadukan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dengan kondisi atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Tema pemulihan ekonomi berbasis teknologi, dinilai sebagai tema yang relevan dimana masyarakat saat ini sedang berupaya menggenjot perekonomian pasca hantaman pandemi Covid-19.

Baca Juga  Pascasarjana UIN Malang Helat IC-ISLEH 2022, Usung Tema Strategis Ini

“Tema ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi di masa transisi pandemi menuju endemi yang sedang dilakukan pemerintah. Tema ini menjadi tantangan bagi mahasiswa,” kata Soebiantoro

“Melalui tema ini kami dari Unisba Blitar juga sependapat bahwa ada beberapa masalah serius yang saat ini sedang dihadapi pemerintah daerah yang membutuhkan solusi tepat dalam mengatasi dampak disrupsi, baik yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 maupun kecanggihan teknologi informasi,” imbuhnya.

Pihaknya berharap kehadiran mahasiswa KKN Tematik UNS tersebut mampu memotivasi, mengedukasi, dan mendorong tumbuhnya potensi yang dimiliki masyarakat di wilayah Kecamatan Srengat.

“Mahasiswa adalah agent of change, mahasiswa juga aset negara yang memiliki peran besar dalam perubahan sosial. Kami dari Unisba Blitar mendorong peran dan fungsi mahasiswa untuk mampu berkontribusi dalam pembangunan,” tutup rektor.

Baca Juga  Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang Kuak Pentingnya Peran Penerjemah

Sebagai informasi, Srengat adalah kecamatan di Kabupaten Blitar yang lokasinya berada di sisi barat daya berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung di sisi selatan. Kecamatan ini terdiri dari 4 kelurahan dan 12 desa dengan luas 53,98 km² atau menyumbang 3,4% total wilayah Kabupaten Blitar.  

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unisba Blitar, Drs Hery Basuki, M.M, mengatakan Srengat adalah wilayah Kabupaten Blitar yang perkembangnya cukup bagus dan merupakan daerah urban. Corak dan tipe masyarakat Srengat dinilainya selaras dengan tema KKN Unisba Blitar pada tahun ini. 

“Karakter masyarakat urban ini selaras dengan tema KKN tahun ini yang mengangkat tema pemulihan ekonomi berbasis teknologi. Pesan saya, mahasiswa bisa menampilkan hal-hal positif sehingga kehadiranya dapat diterima oleh masyarakat. Mahasiswa bisa tampil sebagai influencer sehingga masyarakat bisa bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi,” kata Hery.