SMP Negeri 1 Kota Blitar.(Foto : Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Masyarakat Kota Blitar diimbau meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan. Imbauan ini disampaikan Pemerintah Kota Blitar pasca kembali munculnya kasus Covid-19 di Bumi Bung Karno.

Terkini, sebanyak 9 siswa SMP Negeri 1 Kota Blitar dilaporkan positif Covid-19. Akibatnya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang terletak di Jalan A Yani Kota Blitar itu dihentikan sementara selama dua pekan.

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Kota Blitar Kateman mengatakan, awalnya ada satu siswa yang dinyatakan positif. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar kemudian melakukan testing kepada kontak erat. Testing dilakukan kepada 35 siswa dan guru. Dari testing ini mereka yang bergejala dites rapid antigen. Sementara yang menunjukkan gejala langsung dilakukan swab PCR.

Baca Juga  Cuaca Ekstrem Melanda, Wali Kota Sutiaji Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

“Delapan positif dari hasil testing kontak erat dengan satu siswa yang positif. Kami kemudian berkoordinasi dengan atasan dan untuk sementara PTM di SMPN 1 dihentikan.Untuk sementara anak-anak belajar dari rumah secara daring,’’ kata Kateman, Selasa (8/2/2022).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan, meski ada kasus siswa positif Covid-19, namun PTM di sekolah lainnya di Kota Blitar tetap dilaksanakan 100 persen. Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan Kota Blitar saat ini masih masuk PPKM Level 1.

Sesuai Inmendagri daerah dengan PPKM Level 1 dan Level 2 tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.

‘’Kami berpegang pada aturan yang ada. Sesuai dengan aturan yang ada PTM tetap 100 persen dengan penguatan prokes untuk yang menjalankan PTM 100 persen,” pungkas Samsul.

Baca Juga  Partai Demokrat Lumajang Bantu Korban Semeru, Mulai Sarung, Sajadah dan Susu



Aunur Rofiq