JATIMTIMES— Belum genap sepekan sejak terjadinya banjir pada Senin(21/12) lalu, kini  warga Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang  kembali cemas setelah banjir kembali menerjang desa tersebut, Jum’at (24/12) malam .

Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah atas,  pada pukul 20.00 WIB, air sungai Menjangan Desa Kutorenon, meluap setinggi lutut hingga menutup akses jalan di
Dusun Krajan Dua RT 04 RW 02 Desa Kutorenon, Senin (21/12).

Tampak beberapa warga, orang tua, wanita dan anak-anak mulai diungsikan untuk mengantisipasi jika banjir terus membesar. Sementara sebagian warga lainnya tetap berjaga di depan rumah masing-masing.

Sementara itu sebagian warga lainnya mengumpulkan motor dan mobil ditempatkan di area yang lebih tinggi termasuk di tengah jalan desa.

Baca Juga  Pemkot Batu Bakal Musnahkan Obat Kedaluwarsa Nilainya Ratusan Juta

Mendengar informasi banjir tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung meninjau lokasi. 

Bupati Lumajang yang akrab disapa dengan sebutan Cak Thoriq ini juga sempat menyusuri sungai untuk melihat secara langsung penyebab luapan air.

Pukul 22.00 WIB Cak Thoriq sudah kembali ke Pringgitan  Pendapa Arya Wiraraja setelah yakin semua telah terkoordinasi dengan baik.

“Alhamdulillah sudah mulai surut,  tetapi kita tetap harus waspada,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, pukul
23.55 WIB, warga masih berjaga- jaga dibarengi aparat terkait, relawan, Kades Kutorenon dan perangkatnya.

“Iya ini kami kebagian menjaga  RT 04 dan RT 05, RW 07,” ujar Eko Romadhon pemilik Warung Kebon JMP-99 yang lahannya dipakai tempat penitipan motor warga.

Baca Juga  Nabidz: Produk Sejenis Wine Dihalalkan, Ini Kata MUI

Menghadapi banjir kali ini, Eko Romadhon mengaku sudah antisipasi karena sudah mendengar kabar bahwa sungai di Desa Senduro banjir dan pasti berdampak dengan sungai di bawahnya.

“Banjir Senin lalu, separuh ayam di kandang terendam, sore tadi ada kabar sungai atas meluap jadi kami sudah antisipasi,” terang Eko.



Teguh Eko Januari