INDONESIAONLINE-Bantuan demi bantuan untuk korban bencana di Kabupaten Blitar terus berdatangan dari berbagai pihak. Terkini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menerima bantuan paket sembako program CDR dari Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara Jawa Timur (Satgas BUMN Jatim).

Bantuan berupa paket sembako tersebut diterima Bupati Blitar Rini Syarifah di kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Kamis (20/10/2022). Tanpa menunggu waktu, setelah diterima bantuan tersebut langsung disalurkan kepada warga yang terdampak bencana di sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar salah satunya korban banjir di Kecamatan Sutojayan.

“Jadi hari ini kita mendapat bantuan CSR untuk korban bencana. Semoga bantuan ini paling tidak meringankan beban mereka. Hari ini juga langsung saya salurkan ke warga,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.

Baca Juga  Pernikahan Anak di Kabupaten Malang Masih Tinggi meski Angka Terus Menurun

Bupati yang akrab disapa Mak Rini menambahkan, dirinya berharap program CSR ini bisa berkelanjutan karena di Kabupaten Blitar ada 7 Kecamatan yang terdampak bencana.

“Jadi 7 kecamatan ini tidak sedikit, sehingga bantuan ini tentunya sangat membantu. Dalam menangani bencana, kami dari Pemkab Blitar tidak bisa sendiri, dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak, salah satunya perusahaan melalui CSR nya,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Koordinator wilayah III Satgas BUMN Jatim, Anang Kusetyo Budoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian BUMN terhadap bencana yang terjadi di Kabupaten Blitar. Pihaknya berharap bantuan ini bis membantu meringankan beban warga terdampak.

“Hari ini ada 500 paket sembako yang kami salurkan untuk korban bencana di Kabupaten Blitar. Bantuan ini untuk yang tanggal darurat dulu. Kemudian nanti tahap kedua untuk BUMN lokal akan membantu kebutuhan lainnya ,” kata Anang.

Baca Juga  Ini Tanggapan Anies soal Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro yang Diusulkan Prabowo

Lebih dalam Anang menyampaikan, selain bantuan paket sembako, program bantuan CSR lainnya yang menjadi perhatian adalah bagi warga yang rumahnya harus direlokasi.

“Ini jadi perhatian kami juga agar cepat ada solusi. Dan semoga bencana ini cepat berlalu,” pungkasnya.(Adv/Kmf)