INDONESIAONLINE – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengundang para ketua RT di wilayah Kecamatan Pamekasan ke Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Kamis (11/08/2022)

Undangan tersebut dalam rangka memberikan bendera Merah Putih gratis kepada mereka untuk disampaikan kepada masyarakat di wilayah RT setempat. Hal itu  guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia  sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang telah memerdekaan Indonesia.

Hadir dalam acara bagi-bagi bendera Merah Putih gratis tersebut,  Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah, Kajari Pamekasan Muhlis, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Termasuk Camat Pamekasan Rahmat Kurniadi.

Baca Juga  Begini Harapan Eks Preman Tanah Abang Hercules pada Muktamar Ke-34 NU

Adapun ketua RT yang hadir dalam kesempatan tersebut sebanyak 37 orang dengan jumlah bendera yang dibagikan 641 lembar. Bendera itu didapatkan dari organisasi perangkat daerah (OPD), perbankan, badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), serta beberapa pengusaha.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak masyarakat bersama-sama memeriahkan HUT Ke-77  RI sebagai wujud syukur dan penghormatan terhadap para pahlawan. Sebab, berkat perjuangan para pahlawan yang rela mempertaruhkan nyawanya, Indonesia bebas dari kungkungan para penjajah.

“Kita harus memiliki nasionalisme yang tinggi. Indonesia ini merupakan negara yang aman, nyaman , dan tenteram. Lantas nikmat apa lagi yang kau dustakan. Para pendahulu kita telah berjuang untuk negeri ini,” katanya

Baca Juga  MUI Banyuwangi Meminta Aparat Hukum Bertindak Tegas Tangani Perdagangan Miras

Dia menyampaikan, beberapa daerah di Indonesia merayakan kemerdekaan Indonesia dengan aneka kegiatan, seperti doa bersama, istighotsah, dan lomba permainan. Tujuannya memberikan penghormatan terhadap para pejuang serta rasa syukur atas kemerdekaan ini.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengaku, Indonesia merupakan negara dengan segenap kenikmatan dan kekayaan alam di dalamnya. Berbeda dengan beberapa negara lain di dunia. Perbandingan itu didapat setelah dirinya mendapat kesempatan belajar di beberapa negara sebelum menjadi bupati.

“Sungguh Indonesia ini penggalan surga di dunia. Kemerdekaan yang kita peroleh ini bukan pemberian, tetapi perjuangan dari para pejuang kita,” pungkasnya.