JATIMTIMES – Keputusan Pemkot Batu memperpanjang masa sewa tempat isolasi bagi pasien aktif Covid-19 shelter di Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu merupakan keputusan yang tepat. Sebab dalam dua hari terakhir kasus aktif di Kota Batu melonjak pesat.

Tercatat dari data Dinas Kesehatan Kota Batu dalam dua hari terakhir terdapat tambahan 32 kasus aktif Covid-19. Pada Jumat (4/2/2022) tambahannya 10 pasien, dan Sabtu (5/2/2022) tambahannya 22 pasien.

Jumlah tersebut tentunya melonjak pesat. Sebab sudah beberapa bulan kasus aktif Kota Batu nihil maupun landai. Hingga saat ini total kasus aktif mencapai 53 pasien.

Dari 53 pasien tersebut, terbanyak melakukan isolasi sejumlah 33 orang di shelter YPPII. Kemudian isolasi di rumah sakit ada 11 orang, serta 9 orang di rumah.

Baca Juga  GHIPPA Tirta Jokotole, Manfaatkan Sumber Air Omben untuk Produktivitas Pertanian dan Peternakan

Sementara itu jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 3.182 orang. Dengan kasus kesembuhan kumulatif sejumlah 2.863 orang. Serta kematian kumulatif masih bertahan di angka 266 orang.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, bertambahnya kasus aktif Covid-19 masih belum bisa dipastikan munculnya dari mana. Saat ini pihak Satgas Covid-19 masih melakukan tracing atau pelacakan.

“Belum bisa dipastikan apakah terbentuk kluster, karena saat ini sedang dalam proses tracing,” ungkap Onny. Dengan jumlah kasus aktif yang melonjak, bukan hanya dari satu daerah tetapi dari beberapa kawasan.

“Jadi bukan di satu titik, tapi ada beberapa titik,” imbuh Onny. Onny menambahkan dari 22 kasus aktif pada Sabtu, didapati kontak erat 350 orang.

Baca Juga  Berikut Tuntutan Demo PMII Sumenep, Minta Oknum Wartawan Segera Ditangkap

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 182.516 orang atau 110,66 persen. Lalu vaksinasi dosis kedua mencapai 155.397 atau 94,22 persen. Dengan vaksinasi dosis ketiga juga sudah mencapai target, bahkan melebihi yakni 2.782 nakes atau 169 persen.



Irsya Richa