INDONESIAONLINE – TNI dan Polri saat ini tengah memproses anggota Satgas Nanggala Kopassus dan Satgas Amole (Brimob) di Kabupaten Mimika, Papua. Diketahui, keduanya terlibat bentrok karena urusan rokok. 

Akibat aksi itu, mereka diproses disiplin oleh tiap satuannya.

“Tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. 

Pimpinan masing-masing satuan pun sudah bertemu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kamal mengklaim bahwa masalah ini sudah diselesaikan secara damai. 

Adapun peristiwa bentrokan antara personel Kopassus dan Brimob itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021). Saat ini, kondisi di lokasi bentrok, yakni Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, Mimika, Papua, sudah mulai kondusif.

Baca Juga  Amankan Penutupan Porprov, Polri dan TNI Turunkan Lebih dari 700 Personil

Sementara, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan permasalahan di antara kedua belah pihak telah diselesaikan secara internal. Ia menyebut anggota yang terlibat dalam perkelahian juga sudah berdamai.

“Betul ada kejadian tersebut dan sudah diselesaikan internal. Sudah berdamai atas persoalan tersebut,” ucap Fakhiri. 

Sebelumnya, personel TNI dari Satgas Nanggala Kopassus terlibat bentrokan dengan personel Polri yang tergabung dalam Satgas Amole (Brimob) di Kabupaten Mimika, Papua. Bentrokan itu dipicu kesalahpahaman mengenai urusan rokok. 

Dalam bentrok tersebut, dikatakan pula jika personel Satgas Amole Kompi 3 Penugasan sempat melakukan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke arah atas. 

“Dari info yang didapat, personel Satgas Amole Kompi 3 Penugasan melakukan tembakan ke arah atas sebanyak 2 kali,” terang Fakhiri.

Baca Juga  SAR Dog Indonesia Apresiasi Langkah Wali Kota Sutiaji Larang Perdagangan Daging Anjing

Panglima TNI Buka Suara

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun angkat bicara soal kasus ini.

“Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut,” kata Andika. 

Andika menyatakan semua prajurit TNI yang terlibat akan diproses hukum. TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk penanganan kasus ini.

“Sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses terhadap oknum anggota Polri yang terlibat,” ucap Andika. 



Desi Kris