JATIMTIMES – Usai ditetapkan terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf memberikan sambutan perdana.

Kiai yang disapa Gus Yahya itu mengatakan, meskipun  jalannya muktamar penuh dengan dinamika,  pihaknya sangat bersyukur masih bisa menikmati suasana muktamar yang telah berlangsung ke-34 kali.

“Banyak orang di luar sana yang mungkin ketar-ketir. Tapi bisa dikit mati semua yang terlibat dalam muktamar ini. Sedemikian nikmatnya, sehingga mampu membuat kita semua terjaga lebih dari 24 jam terus-menerus sejak kemarin,” ujar Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, kenikmatan ini merupakan kenikmatan yang terus dirasakan para ulama dari generasi ke generasi. Sebab, tidak pernah putus keyakinan bahwa keberadaan  ulama merupakan keberkahan tersendiri.

Baca Juga  Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai

“Saya ingin menghaturkan kepada guru saya, pendidik saya, penggembleng saya, dan yang telah membuka jalan untuk saya dan telah membesarkan saya, Prof Dr KH Said Aqil Siradj. Saya tidak tahu apakah cukup umur saya untuk membalas jasa beliau,” ucap Gus Yahya.

Keberhasilan ini, lanjut Gus Yahya, adalah karena KH Said Aqil Siradj. Sehingga bilamana terdapat pujian, tentunya pantas diberikan kepada KH Said Aqil.

“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah bekerja sama membantu jalannya muktamar ini, pantia dan lainnya, termasuk para muktamirin yang telah menerima lamaran kerja saya,” tutur Gus Yahya.

Sebelumnya, dari total 548 suara, hasil akhir  voting pemilihan ketum PBNU periode 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf meraih suara terbanyak, yakni 337. Sedangkan KH Said Aqil Siradj meraih suara 210. Terdapat satu suara batal atau tidak sah.

Baca Juga  Pria Tua yang Terjun dari Jembatan Ternyata Warga Surabaya, Polisi: Dia Habis Bertengkar sama Istrinya

 



Anggara Sudiongko