JATIMTIMES – Kasus positif covid-19 di Kota Malang, Rabu (9/2/2022), berdasarkan data di infocovid19.jatimprov.go.id, tembus di angka 430 kasus. Jumlah itu meningkat dibandingkan kemarin Selasa (8/2/2022) yang menunjukkan kasus covid-19 di Kota Malang 354 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, adanya kenaikan kasus covid-19 itu sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu membuat masyarakat harus lebih waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Artinya kenaikan itu membuktikan bahwa perkembangan penyebaran covid-19 varian konsen ini di Kota Malang cukup tinggi,” ungkap Husnul, Rabu (9/2/2022).
Sedangkan dalam menentukan perkembangan covid-19 Kota Malang apakah gelombang ketiga, hal itu akan diputuskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam pekan ini. Status itu untuk melihat jumlah terbanyak penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 pada pekan ini.
“Gelombang ketiga masih kita lihat minggu ini. Begitu fix-nya nanti berapa, ini kan kemarin 354. Hari ini (430 kasus), minggu ini dapat dipastikan kita masuk gelombang tiga atau tidak,” terang Husnul.
Alhasil, jumlah total kasus terkonfirmasi positif covid-19 sampai saat ini di Kota Malang berjumlah 17.848 kasus. Sedangkan kasus aktif covid-19 sebanyak 1.328 kasus.
Sementara itu, meskipun lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Malang cukup tinggi, angka penambahan pasien yang berhasil sembuh juga cukup tinggi. Hal itu dapat terlihat pada data yang tertera di infocovid19.jatimprov.go.id.
Untuk Selasa (8/2/2022) kemarin, jumlah pasien yang berhasil sembuh sebanyak 102 orang. Sedangkan Rabu (9/2/2022) jumlah pasien yang berhasil sembuh dari covid-19 sebanyak 165 orang. Sehingga total keseluruhan sampai saat ini untuk kasus kesembuhan sebanyak 15.385 orang.
Lebih lanjut untuk kasus pasien yang meninggal dunia selama dua hari terakhir tidak terjadi penambahan. Jadi, total sementara hingga saat ini 1.135 orang yang meninggal dunia karena covid-19 di Kota Malang.
Adanya perkembangan dan lonjakan kasus covid-19 di Kota Malang, membuat persentase recovery rate mengalami penurunan. Untuk saat ini, recovery rate Kota Malang berada di angka 86,20 persen. Sedangkan fatality rate Kota Malang sebesar 6,36 persen.
Tubagus Achmad