Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj saat berada di Unisma memberikan kuliah umum (ist)

INDONESIAONLINE – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj memberikan kuliah umum di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (5/12/2021). Kuliah umum yang diberikan terkait kepemimpinan muslim untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik.

Dalam pemaparannya, Said Aqil Siradj menyatakan materi kepemimpinan merupakan hal yang penting. Sikap kepemimpinan yang baik dan terarah perlu dimiliki para generasi penerus. Ada tidaknya perubahan, ditegaskan Said Aqil Siroj, tentunya juga tergantung dengan sikap kepemimpinan yang bagus. Sehingga, tidak akan terdapat perubahan jikalau kualitas kepemimpinan yang dimiliki seorang pemimpin tidaklah bagus. “Tidak ada perubahan kalau kepemimpinan tidak berubah,” kata Said Aqil Siradj.

Baca Juga  Bunda UIN Malang Dinobatkan Perempuan Inspiratif of the Year

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mencapai perubahan yang positif, tentunya harus memiliki sikap kepemimpinan atau leadership yang bagus untuk mengatur lingkungan kepemimpinannya.

Dan sikap kepemimpinan yang bagus tersebut seperti halnya sikap kepemimpinan yang dicontohkan nabi. Dalam Islam, figur pemimpin ideal menjadi contoh dan suritauladan yang baik, bahkan menjadi rahmat bagi manusia dan rahmat bagi alam adalah Muhammad Rasulullah SAW.

“Kalau kita ingin mengubah, harus menggunakan Leadership kasih sayang. Santun dan ramah seperti kepemimpinan Nabi (Muhammad SAW, Red),” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, menambahkan, tema kepemimpinan yang disampaikan para narasumber adalah bagaimana kepemimpinan yang baik dalam Islam. 

“Ini untuk memberikan pencerahan kepada warga NU dan Unisma. Tapi sebetulnya agenda utamanya adalah MoU antara PBNU dengan Qatar terkait dengan rencana pendirian 100 masjid dan sekaligus 10 rumah sakit,” pungkasnya.

Baca Juga  Turun ke Lokasi Bencana Semeru, Wakil Ketua DPRD Jatim Tunjukkan Power of Emak-Emak

 



Anggara Sudiongko