JATIMTIMES – Sudah 9 bulan, Mbah Sumar (67) warga dari Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri keliling Indonesia. Saat melintas di jalanan Kabupaten Tulungagung, ia tampak berjalan tanpa sandal. Mbah Sumar mengatakan, ia baru pulang ke rumahnya selama 4 hari dan melanjutkan perjalananya ke arah timur.

“Tujuan saya sampai ke Papua, ke arah barat atau ke Aceh sudah selesai,” kata Mbah Sumar, Senin (7/2/2020).

Dalam tiap perjalanan yang ditempuh, kakek yang mengaku sudah cerai dengan istrinya itu selalu menjumpai orang baik. “Setiap istirahat, selalu ada saja yang memberikan makan dan minum bahkan kadang uang,” ujarnya.

Kali ini, Mbah Sumar memulai perjalanan ke arah timur bagian selatan yakni Tulungagung. “Ke arah Blitar dulu, ke timur setelah Bali saya mau lewat sebelum ke Papua,” ucapnya.

Baca Juga  Pemenang Master Chef Indonesia Picu Kontroversi, Chef Arnold Ucapkan Selamat buat Kiki dan Belinda

Tampak di tangannya, sebotol air mineral dan tas untuk mewadahi bekal di cangklong di bagian depan. “Ini isinya baju dan perlengkapan yang saya butuhkan,” ungkapnya.

Tujuan ia berjalan kaki keliling Indonesia adalah mendukung Indonesia agar lebih makmur dan sejahtera. “Semoga dengan jalan kaki ini dapat mendukung Indonesia lebih maju,” imbuhnya.

Dengan rambut gondrong memutih, tubuh hitam legam Mbah Sumar tampak sehat dan kuat. Tampak di jalanan, banyak pengguna membaca tulisan yang diletakkan di bagian belakang dengan kain berwarna putih. Tulisan itu meminta izin bagi siapa saja, bahwa ia bertujuan keliling Indonesia dengan berjalan kaki tanpa mengunakan alas.



Anang Basso