JATIMTIMES – Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akhirnya ditetapkan pada tanggal 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Dengan begitu, jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU tetap digelar sesuai jadwal awal.

“Adapun waktu pelaksanaannya (Muktamar ke-34 NU) adalah pada tanggal 18-20 Jumadil Ula 1443 Hijriah atau 23-25 Desember 2021 di Lampung,” ungkap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj saat konferensi pers penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU, Selasa (7/12/2021) malam.

Sebelumnya, terjadi polemik terkait penentuan jadwal yang sebelumnya sudah ditetapkan. Pasalnya, pemerintah berencana akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di momentum Nataru dan tahun baru sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Namun seiring berjalannya waktu, PPKM Level 3 pun batal diterapkan saat Nataru. 

Hal ini pun disambut baik oleh jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PBNU. Pejabat (Pj) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar hanya bisa mengucap syukur alhamdulillah. 

Baca Juga  Ekskavasi Situs Pendem Jalan Terus, Pemkot Batu Siapkan Rp 270 Juta untuk Pembebasan Lahan

Akhirnya polemik penentuan jadwal Muktamar ke-34 NU yang sempat dimajukan pertengahan Bulan Desember 2021 atau dimundurkan di awal tahun 2022, akhirnya selesai dan kembali ke jadwal awal sesuai hasil keputusan Konferensi Besar (Konbes) yang digelar pada tanggal 26 September 2021. 

“Alhamdulillah malam ini sejarah terulang, artinya apapun yang terjadi, ijtihad masing-masing akhirnya kita bertemu juga yang semuanya demi maslahat, demi Nahdlatul Ulama, demi agar para Muassis Nahdlatul Ulama gembira melihat kita ketika melihat amanat ini di tangan kita semuanya,” ujar KH Miftachul Akhyar. 

Maka dari itu pihaknya juga bersyukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah Subhanahuwata’ala terkait pelaksanaan Muktamar ke-34 NU yang kembali ke jadwal awal.

Baca Juga  Pidato Megawati, Pengamat: Memperkuat Retaknya PDIP

Pembacaan keputusan bahwa Muktamar ke-34 NU Digelar ke jadwal awal juga disaksikan secara langsung oleh perwakilan 23 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari 34 PWNU yang ada di Indonesia. Kemudian juga disaksikan oleh 564 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Indonesia dan 32 Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) secara streaming.

Setelah pembacaan keputusan jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU, Kiai Miftachul Akhyar juga mengajak jajaran 23 PWNU untuk menggelar Konbes yang dipimpin oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj

“Dengan kedatangan 23 PWNU, akan melanjutkan konbes dan tidak merubah dari konbes, tidak ada hal-hal yang intrik-intrik didalamnya,” tegasnya. 



Tubagus Achmad