INDONESIAONLINEPaguyuban Antik Khadiri (Patika) bersama warga dan pegiat budaya menggelar tradisi Jamasan Pusaka di situs Arca Totok Kerot, Kecamatan Pagu, Selasa (2/8/2022).

Ratusan keris disucikan dengan 9 sumber mata air bertuah.

Upacara sakral itu dimulai dengan kirab pusaka dan tumpeng dari Kantor Kelurahan Bulupasar menuju situs Arca Totok Kerot.

Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

Seluruh peserta mengenakan busana adat Jawa. Di lokasi jamasan, pusaka dan tumpeng kemudian diserahkan kepada Ki Harjito Mudho Darsono, sesepuh yang akan melakukan ritual Jamasan Pusaka ini.

Pusaka-pusaka berupa keris, tombak dan lainnya ini merupakan peninggalan zaman kerajaan yang sudah berusia ratusan tahun.

Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

Satu persatu pusaka dimandikan menggunakan air yang dicampur dengan aneka bunga. Yang menarik, air tersebut berasal dari 9 sumber mata air bertuah. Seperti dari Air Terjun Sedudo di Nganjuk, Sendang Tirto Kamandanu di Kediri dan sumber lainnya di sekitar Totok Kerot.

Baca Juga  Diamankan Polisi, Pelaku Perusakan 56 Batu Nisan di Blitar Ternyata Ketua RW

Ketua Paguyuban Antik Khadiri (Patika) Arif Baedowi mengatakan, pensucian terhadap benda pusaka ini dimaksudkan untuk membuang aura negatif yang menempel pada pusaka selam satu tahun.

“Kalau pusaka tidak dijamas, orang dulu bilang bisa membawa sengkala atau mara bahaya,” kata Arif Baedowi.

Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

Jamasan Pusaka di Situs Totok Kerot Kediri ini diinsiasi Patika bersama Paguyuban Panji Joyoboyo. Acara ini baru pertama kali digelar di Kediri dan rencananya akan diadakan rutin setiap tahun.

“Kalau pemilihan tempat ini, karena Totok Kerot merupakan situs yang dimiliki Kediri dan jarnag kegiatan seperti ini disini. Semoga bisa membawa berkah bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.