INDONESIAONLINE – Revitalisasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu terus dikebut. Hingga saat ini pengerjaannya sudah berlangsung selama 219 hari. Dalam pelaksanannya progres pembanguan tak pernah di luar target, bahkan mampu melebihi target.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso pun meluangkan waktunya untuk melihat progres revitalisasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Rabu (3/8/2022). Setelah berkeliling, Punjul yakin pembangunan pasar itu akan selesai lebih cepat dari target.

“Alhamdulillah pembangunan sudah berjalan kurang lebih 219 hari dari total 509 hari kalender yang ditentukan,” ungkap Punjul.

 Sidak seperti ini sudah direncanakan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.

Baca Juga  Ulah Joseph Suryadi Chat Hina Nabi, Terjadi saat Anggota Grup WA Saling Hujat

Punjul sempat memberikan arahan kepada pelaksana proyek, agar menambah pekerja agar di bulan Desember nanti seperti keinginan Wali Kota Batu bisa terlihat dan finishing. Mengingat saat ini sudah 294 pekerja yang dikerahkan dalam pembangunan tersebut.

Mengapa demikian, sebab pada bulan Desember mendatang merupakan bulan akhir Dewanti dan Punjul mengakhiri masa jabatannya. “Harapan kami Desember nanti bisa terlihat dan tinggal finishing saja agar masyarakat atau pedagang tidak terlalu lama menunggu,” tambah Punjul.

Tercatat hingga 219 hari progres pembangunan sudah mencapai 29 persen lebih. Seharusnya target hingga Rabu 26 persen lebih. Sehingga ada deviasi kurang lebih 2 persen lebih

“Harapannya setiap progres ini ada penambahan deviasi setiap bulannya,” terang Punjul yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batu ini. 

Baca Juga  Kisah Perjuangan 4 Bocah 40 Hari Bertahan Hidup di Belantara Amazon hingga Diselamatkan Tentara

Rencananya pada pertengahan bulan Agustus ini Pemkot Batu bakal mengajak perwakilan pedagang melihat progres pembangunan Pasar.

Sementara itu, Pasar Induk Among Tani ini ramah disabilitas dengan beragam fasilitas. Diantaranya toilet difabel, jalan difabel, ruang laktasi, dan sebagainya yang sudah SNI. Sebab pasar ini dibangun salah satunya untuk menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah.