INDONESIAONLINE – Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Banyuwang mengakibatkan dua rumah rusak berat dan ringan, puluhan pohon tumbang, dan 3 (tiga) unit mobil rusak karena tertimpa pohon.

Menurut Ilzam Nuzuli, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi akibat kejadian pada Selasa ( 21/12/ 2021) sampai dengan  pukul 15.30 WIB 1 (satu) orang mengalami luka sedang. Kemudian dua bangunan rumah mengalami rusak berat dan rusak ringan serta 3 (tiga) unit mobil mengalami rusak ringan.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi bertindak cepat menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat. Dan yang diutamakan adalah menyingkirkan pohon yang melintang dijalan dan mengganggu arus lalu lintas,”jelas Ilzam.

Baca Juga  Gegara Linda Mengaku Istri Siri, Publik Penasaran Istri Sah Teddy Minahasa, Ini Profilnya 

Dia menuturkan kondisi terkini adalah petugas BPBD sudah berhasil mengevakuasi pohon yang mengganggu lalu lintas. Kemudian kondisi cuaca terpantau berawan-hujan dan wilayah Banyuwangi dalam situasi aman dan terkendali.

Adapun dampak dari kejadian angin mengakibatkan puluhan pohon tumbang di beberapa lokasi antara lain; di Dusun Kedawung, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Jl. Rogojampi Desa Mangir Kecamatan Rogojampi (1 mobil rusak), Jl. Raya Jember, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat (1 mobil rusak) dan di sekitar Puskesmas Wonosobo, Kecamatan Srono (1 mobil rusak).

Lokasi lain adalah Lingkungan Pakis Plampang, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi (Rumah Rusak berat), Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat (Rumah rusak sedang), depan Terminal Brawijaya, Kecamatan Banyuwangi dan Desa/Kecamatan Tegaldlimo serta beberapa wilayah yang lain.

Baca Juga  "Sultan" Syukuran, Para Tamu Bawa Pulang Kipas Angin

Selanjutnya unsur yang terlibat dalam penanganan dampak bencana angin kencang di wilayah Banyuwangi adalah; TNI/ POLRI, TRC BPBD Banyuwangi, Perangkat desa setempat, Satpol PP dan  Relawan Siaga Bencana.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan BPBD Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk menjauhi pohon besar atau tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan, imbuh Ilzam.



Nurhadi Joyo