INDONESIAONLINE-Kebakaran pasar Kesamben yang terjadi beberapa waktu lalu benar-benar menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Salah satu upaya yang cepat dilakukan adalah membangun lapak relokasi bagi pedagang yang terdampak kebakaran. Terkini, lapak relokasi telah selesai dibangun ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Blitar Rini Syarifah pada Minggu (25/12/2022).
Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan bahwa musibah kebakaran Pasar Kesamben yang terjadi pada Minggu, 27 November 2022 lalu bukan hanya membawa kesedihan dan keprihatinan bagi para pedagang namun juga bagi Pemkab Blitar. Namun demikian kesedihan tidak perlu terus menerus diratapi, Pemkab Blitar gerak cepat membangun lapak relokasi agar pedagang bisa kembali berjualan karena roda ekonomi harus terus berjalan.
“Pada hari ini kita merelokasi lapak yang terbagi dalam zona kering dan zona basah. Semoga dengan relokasi ini keberlangsungan roda ekonomi di masyarakat kembali pulih dan tetap lancar tidak ada kendala. Khususnya masyarakat Kesamben tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari – hari karena pasar tradisional kembali hidup dengan hadirnya lapak relokasi,” kata Mak Rini. Dalam serah terima lapak relokasi ini Bupati Blitar didampingi Sekda Izul Marom, Kepala Disperindag Eka Purwanta dan Plt Asisten II Setda Puguh Imam Susanto.
Lebih lanjut dalam kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan sejumlah pesan. Salah satu pesan itu Mak Rini meminta agar seluruh lapak dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.
“Kebersihan lapak relokasi ini harus benar-benar diperhatikan. Untuk sampah tolong dibuang pada tempatnya, dan dipisahkan antara sampah kering dan basah sehingga kondisi tetap bersih,” pungkasnya.
Sebagai informasi, lapak relokasi pasar Kesamben dibangun selesai tepat waktu. Dimana pada kesempatan sebelumnya Bupati Blitar Rini menargetkan pembangunan ini selesai pada akhir Desember.
“Sebelumnya sejak jauh-jauh hari saya menargetkan lapak relokasi ini selesai dibangun pada bulan Desember 2022. Harapan saya Natal dan Tahun baru lapak relokasi sudah dapat beroperasi sambil menunggu pasar Kesamben selesai dibangun kembali,” pungkasnya.