Beranda

Pj Wali Kota Kediri Dorong Optimalisasi Bank Sampah

Pj Wali Kota Kediri Dorong Optimalisasi Bank Sampah
Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat memberikan arahan dalam pengelolaan sampah dan bank sampah (eas/io)

INDONESIAONLINE – Pj Wali Kota Kediri  Zanariah memberikan arahan penting terkait pengelolaan sampah dalam Rapat Koordinasi Bank Sampah Kota Kediri yang digelar di Ruang Joyoboyo, Selasa (2/7/2024). Acara ini dihadiri oleh camat, lurah, serta seluruh pengurus bank sampah se-Kota Kediri.

Dalam sambutannya, Zanariah mengapresiasi komitmen seluruh pengurus bank sampah yang masih aktif dalam mengelola sampah di lingkungan mereka.

Menurutnya, data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHKP) tahun 2023 mencatat adanya 134 bank sampah di Kota Kediri, namun hanya 63 yang masih aktif. Bank sampah aktif ini mampu mengolah 200 ton sampah pada tahun 2023, setara dengan 560 kilogram per hari. Saat ini, sekitar 180 ton sampah diproses ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) setiap harinya.

“Walaupun masih ada jarak, angka ini patut diapresiasi. Diperlukan langkah cepat untuk mengoptimalkan bank sampah dan melibatkan masyarakat dalam memilah dan memanfaatkan sampah,” ujar Zanariah.

Selanjutnya, Zanariah mengajak seluruh camat dan lurah untuk segera mengevaluasi kondisi bank sampah di wilayahnya masing-masing. Berdasarkan data, masih terdapat 71 bank sampah yang non-aktif dan 22 kelurahan yang belum memiliki bank sampah.

“Diperlukan peran aktif camat dan lurah dalam mendukung serta memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan bank sampah. Setidaknya, masyarakat harus mulai memilah sampah di rumah. Saya juga mendorong pembentukan bank sampah melalui SK lurah dengan koordinasi teknis bersama DLHKP,” paparnya.

Di lain kesempatan, Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menegaskan bahwa masalah sampah perlu ditangani secara bersama-sama. Peran bank sampah, camat, dan lurah sangat besar dalam upaya penanganan sampah di Kota Kediri, terutama mengingat pertumbuhan kota yang cepat yang berdampak pada peningkatan produksi sampah.

“Sudah ada aplikasi yang memudahkan pengelolaan sampah, seperti Apps For Swam dan Simposko. Ini akan terus diperbaiki untuk lebih mempraktikkan pengelolaan sampah yang efektif,” tambahnya.

Rapat ini turut menghadirkan narasumber dari Direktur ECOTON, Daru Setyorini, serta dihadiri oleh camat, lurah, pengurus bank sampah, dan undangan lainnya yang turut aktif dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan di Kota Kediri (eas/dnv).

Exit mobile version