INDONESIAONLINE – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akan menggelar Operasi Mantap Praja Semeru 2024 untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024. Operasi ini akan melibatkan 155.937 personel gabungan dan berlangsung mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, 155.937 Personel GabunganSenin (12/8/2024). Rakor ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, jajaran TNI, serta instansi terkait lainnya.
“Fokus utama operasi ini adalah menjaga persatuan bangsa dan memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan kondusif, aman, dan terkendali,” ujar Imam.
Ratusan ribu personel gabungan tersebut terdiri dari 3.152 personel Polda Jatim, 2.362 personel satuan wilayah jajaran, 8.239 personel TNI, dan 120.624 personel Linmas.
Imam menjelaskan, tingginya potensi perebutan suara pada kontestasi Pilkada, baik pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati/wali kota, maupun wakil bupati/wakil wali kota, menjadi perhatian khusus. Ditambah lagi dengan tantangan geografis Jatim yang dapat menyulitkan distribusi logistik ke daerah terpencil.
“Militansi para pemilih di Jatim juga perlu diarahkan ke hal yang positif dan konstruktif. Kami harap seluruh pendukung pasangan calon dapat menyalurkan dukungan sesuai hukum demi kelancaran setiap tahapan Pilkada,” tegas Imam.
Senada dengan Imam, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi meminta dukungan penuh dari Polda Jatim, TNI, dan seluruh jajaran terkait untuk memastikan keamanan di setiap tahapan Pilkada. Dukungan tersebut khususnya diperlukan dalam proses pencalonan dan sosialisasi di seluruh wilayah Jatim.
“Kami di internal KPU Jatim juga telah melakukan mitigasi risiko di setiap tahapan, mulai dari pencalonan, kampanye, masa tenang, hingga persiapan pencoblosan,” tambah Aang.
Diharapkan dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar semua pihak, Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur dapat berjalan aman, lancar, dan demokratis (mca/dnv).
