JATIMTIMES – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan duet pemersatu bangsa kepada Presiden Joko Widodo. Skema duet pemersatu bangsa itu muncul saat Paloh berdiskusi dengan Jokowi. Saat itu, Paloh menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Alasan Paloh memilih Anies dan Ganjar, lantaran dua figur ini mempunyai ceruk massa berbeda, yang diharapkan bisa mencegah polarisasi. Polarisasi menjadi hal yang ingin dihilangkan oleh Surya Paloh. 

Baca Juga :
Wajah Glowing Tanpa Skincare, Bahan Alami ini Wajib Kalian Coba

Merespons usulan duet pemersatu bangsa dari Surat Paloh, Anies Baswedan menanggapinya dengan santai. “Saya urus Jakarta dulu,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta International Stadium (JIS) dikutip dari Detik (27/6/2022). 

Baca Juga  Peringati HUT ke-14, DPC Gerindra Gelar Pengobatan Kesehatan Gratis

Lebih lanjut, Anies enggan menanggapi lebih jauh terkait usulan tersebut. Ia kembali menegaskan untuk lebih fokus mengurus Jakarta. 

“Fokusnya di situ (Jakarta),” ujar Anies.

Adanya usulan duet pemersatu bangsa Anies-Ganjar dinilai sulit untuk terwujud. Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Bahkan menurut Adi, sampai lebaran kuda sekalipun wacana duet pemersatu bangsa itu sulit untuk diimplementasikan.

“Sulit banget (terwujud), bahkan sampai lebaran kuda sekalipun keduanya sulit disatukan,” kata Adi kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga :
2 Tahun Ditinggal Istri Jadi TKW, Satpam di Blitar Setubuhi Siswi SMP

Pada level elit partai hingga pada level grassroot, menurut Adi akan sangat sulit untuk dipasangkan. Hal tersebut seperti halnya mempertemukan dua kutub ekstrem. Sehingga, usulan Anies – Ganjar atau bahkan dengan Puan hanya sekedar indah dipermukaan.

Baca Juga  Mahfud Ingin Kembalikan Citra Pulau Garam dan Tembakau Madura

“Apapun dalihnya, Anies itu sangat sulit diterima pendukung Ganjar atau Puan. Begitu pun sebaliknya, Puan atau Ganjar sangat sulit diterima basis konstituen Anies,” ungkap Adi.