INDONESIAONLINE – Aksi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang melempar kritik terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan dengan mempertanyakan prestasi selama memimpin hingga kini masih jadi perbincangan hangat. Terlebih di dunia politik Indonesia. 

Kini giliran Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali yang memberi pembelaan terhadap Anies. Ahmad Ali justru menilai Hasto tengah melirik Anies menjadi salah satu kandidat capres yang diusung PDIP di 2024.

“Mungkin Mas Hasto sedang profiling Anies menjadi salah satu kandidat yang dilirik PDIP di 2024, sehingga beliau perlu mengetahui kepemimpinan Anies selama di Jakarta saat ini,” kata Ali.

Namun demikian, Ali menilai tak ada niatan jelek dari kritik Hasto terhadap Anies. Ali menganggap semua pernyataannya bernilai baik.

“Sehingga NasDem selalu berpikir bahwa setiap statement atau pernyataan partai politik pasti selalu niatnya baik,” lanjut Ali.

Baca Juga  Hanya 3 Parpol yang Melakukan Verifikasi ke KPUD Bangkalan, Ketiganya Partai Baru 

Sebagaimana diketahui, nama Anies Baswedan memang muncul sebagai salah satu bakal capres yang direkomendasikan para kader NasDem kepada Ketua Umum Surya Paloh. Selain nama Anies, muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyindir kinerja Anies Baswedan. Dia mempertanyakan prestasi Anies selama menjabat Gubernur DKI.

Hal ini disampaikan Hasto saat memberi pengarahan kepada sejumlah kader sayap partai, DPP Taruna Merah Putih, yang terdiri atas anak-anak muda. Dia menyinggung masa kepemimpinan Anies yang disebutnya banyak terjadi kemunduran ketimbang era Joko Widodo ataupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat gubernur.

“Kita betul-betul melihat adanya suatu perbedaan jalan ketika Jakarta dipimpin oleh Bapak Jokowi dan Ahok. Begitu banyak membantu hal yang fundamental dari anak-anak balita dibuatkan taman bermain, taman cerdas, dan kemudian lingkungan kita dibuat bersih ada pasukan oranye, ada pasukan hijau, ada pasukan biru, semua punya tugas masing-masing membantu Jakarta dan kemudian begitu mudahnya masyarakat Jakarta menyampaikan aspirasi kepada pemimpinnya,” kata Hasto.

Baca Juga  Ramai Gerakan Salam 4 Jari jelang Pilpres 2024, Apa Itu?

Sementara, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut kritik yang diungkap partainya terhadap Anies Baswedan bukan didasarkan pada ketidaksukaan, melainkan demi pembangunan Jakarta yang lebih baik.

“Kita bukan mengkritik, kita kasih masukan. Kan boleh ya dikritik, supaya pembangunan di Jakarta baik gitu ya, jadi jangan dianggap bahwa kritikan itu sifatnya suka atau tidak suka. Bukan. Tapi itu sebagai masukan upaya perbaikan DKI ke depan itu seperti apa,” kata Djarot.

Dia juga menepis anggapan jika kritik itu mengartikan PDIP tidak bisa berkoalisi dengan partai pendukung Anies. Lebih lanjut, Djarot menegaskan kritik terhadap Anies tidak ada kaitannya dengan pencapresan.