JATIMTIMES – Pada penghujung 2021, geliat partai politik (parpol) di Kabupaten Bangkalan terus bermunculan. Salah satunya dibuktikan dengan semakin banyaknya pemasangan umbul-umbul partai politik yang mentereng di hampir seluruh bahu jalanan. 

Tak heran, karena saat ini ada banyak kader partai politik yang masa jabatannya habis. Sementara sebagian lagi tengah bersiap untuk menyongsong pesta demokrasi yang sudah ada di depan mata. Sederet persiapan itu pun sangat terlihat di permukaan.

Terbaru, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan yang menunjukkan kesiapannya. Parpol berlogo Mercedes-Benz itu melakukan pendidikan politik terhadap para kadernya.

“Kami memberikan pendidikan Politik terhadap kader baik DPC, PAC dan Organisasi sayap partai demokrat,” tutur Abdurrahman, Ketua DPC Partai Demokrat, Selasa (28/12/2021). 

Baca Juga  Ratusan Pegiat Budaya di Lamongan Deklarasi Cak Imin Capres 2024

Abdurrahman mengatakan, bahwa partainya memiliki kewajiban untuk melakukan pendidikan politik, terhadap para kadernya. Agar kadernya mampu mendapatkan ilmu politik, karena merekalah yang nantinya akan memimpin partai tersebut. 

Selain itu, dia juga menjelaskan, bahwa pendidikan politiknya ini terfokus pada generasi mudanya, agar ketika usianya sudah mencukupi bisa berpolitik. “Seperti hak konstitusinya,” kata dia. 

“Saya harap setiap kader bisa menyerap ilmu politik yang sesuai dengan AD/ART Partai, seperti politik yang santun dan tidak arogan,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dengan digelarnya pendidikan politik ini, dia berharap nantinya bisa memberikan dampak terhadap kemajuan partainya, utamanya dalam menambah jumlah kursi di legislatif. 

“Harapan saya, partai demokrat ini nantinya bisa menambah kursi, kalau periode ini hanya dapat 5 kursi, yang akan datangnya kami harapkan bisa lebih,” ungkap dia. 

Baca Juga  Sandiaga Ibaratkan Ganjar-Mahfud Main Bola, Bakal Menangi Pilpres

Selain itu, saat disinggung masalah parpolnya yang sempat ada kubu lain, pihaknya mengaku bahwa kubu yang lain (KSP Moedoko; red) ditolak oleh PTUN. 

“Jadi, saat ini partai kami sudah aman, karena kubu sebelah dinyatakan di tolak oleh PTUN, jadi ini kami anggap sebagai kado bagi kita semua, dan ini sudah kami sosialisasikan kepada kader-kader partai, Insya Allah ini kejadian yang terakhir,” pungkasnya.



Imam Faikli