Beranda

Politikus PDI-P Sentil Gibran Soal Video Bonus Demografi: Fokus Kerja, Jangan Seperti Dedi Mulyadi

Politikus PDI-P Sentil Gibran Soal Video Bonus Demografi: Fokus Kerja, Jangan Seperti Dedi Mulyadi
Layar tangkap video Wapres Gibran Rakabuming Raka terkait bonus demografi yang disindir Ketua DPP PDI-Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus (sc/io)

INDONESIAONLINE – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diminta untuk lebih fokus pada kerja nyata ketimbang memproduksi konten video. Imbauan ini datang dari Ketua DPP PDI-Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, sebagai respons atas video monolog Gibran mengenai bonus demografi yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.

“Menurut saya sih, jangan terlalu banyak bikin video lah ya. Kerja saja gitu lho,” ujar Deddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Deddy mengungkapkan kekhawatirannya jika aktivitas pembuatan video ini justru membuat Gibran melupakan tugas utamanya sebagai Wakil Presiden. Anggota DPR RI ini bahkan menyamakan potensi tersebut dengan sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilainya kerap mendokumentasikan diri melalui video.

“Bikin video terus, enggak habis-habis. Nanti sama kaya Pak Dedi Mulyadi lagi,” sindir Deddy.

Kritik ini muncul setelah Gibran merilis video pada Sabtu (19/4/2025). Dalam video tersebut, Gibran membahas tantangan global seperti perang dagang dan perubahan iklim, namun menekankan peluang besar Indonesia melalui bonus demografi. Ia menyebut periode 2030-2045 sebagai momen krusial dengan sekitar 208 juta penduduk usia produktif.

“Sebuah kondisi yang terjadi hanya satu kali dalam sejarah peradaban sebuah bangsa. Kesempatan ini tidak akan terulang,” kata Gibran dalam videonya, menggarisbawahi pentingnya mengelola potensi tersebut.

Meskipun Gibran menyampaikan pesan optimisme mengenai masa depan Indonesia dalam videonya, PDI-P melalui Deddy Sitorus mengingatkan agar fokus utama sang Wakil Presiden tetap pada pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kenegaraan secara langsung.

Exit mobile version