Potensi Hujan Lebat di Jatim Mulai Menurun

INDONESIAONLINE – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda memprakirakan potensi hujan lebat di wilayah Jawa Timur sudah menurun pada Senin (15/4).

“Potensi hujan lebat dalam 3 hari ke depan sudah menurun. Namun tetap waspada beberapa wilayah masih ada peluang hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang,” tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya.

Sementara itu untuk sebagian wilayah di Jatim yang diprakiraan masih berpeluang mengalami hujan sedang-lebat hingga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi pada Senin (15/4) adalah sebagai berikut.

JOMBANG : Bareng, Wonosalam

KEDIRI : Kepung, Kandangan

MADIUN : Dolopo, Geger, Dagangan, Kare, Wungu

MALANG : Pujon, Kasembon

PONOROGO : Sawoo, Sooko, Pulung, Mlarak

PROBOLINGGO : Gading, Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, Besuk, Kraksaan, Krejengan

TRENGGALEK : Bendungan

“Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 15 April hingga pukul 07.00 WIB, 16 April 2024,” bunyi laporan dari BMKG Juanda.

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan sedang hingga lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

“Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah,” tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi 3 atau rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang.

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat.

“Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” imbau BMKG Juanda.

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni siang-sore pada Senin (15/4). Berikut ini rinciannya:

Siang-Sore

Di wilayah Kota Malang, Batu dan Kabupaten Probolinggo. (bin/hel)

 

BMKGCuacaJatimprakiraan cuaca