INDONESIAONLINE – Empat orang tewas dalam kecelakaan maut di exit tol Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023) malam. Kecelakaan tersebut diduga dipicu truk mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala.
Seperti diketahui, truk adalah kendaraan besar dan berat yang secara umum sulit direm mendadak saat dikendarai. Pengereman pada truk lebih sulit karena mesti melawan momentum laju kendaraan yang sedang bergerak ke depan.
Jadi, semakin berat truk dan isi muatan yang diangkut, maka perlambatan butuh usaha lebih besar untuk menghentikan putaran roda.
Dalam KBBI, rem blong artinya berkurangnya daya pengereman pada kendaraan bermotor akibat pemanasan yang berlebihan. Hal tersebut benar lantaran saat rem kepanasan, maka kemampuan menghentikan roda akan memudar.
Bukan hanya itu. Ada beberapa penyebab rem blong menurut para ahli.
Senior investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan menjelaskan ada tiga jenis penyebab rem blong. Di antaranya yaitu backfeeding, tekor angin dan vapor lock. Berikut ini penyebab rem blong, menurut Wildan:
1. Backfeeding bisa terjadi pada sistem rem truk jenis hidraulic (hidraulis), yakni ketika kampas rem mengalami panas berlebihan. Rem bisa mengalami panas jika truk membawa beban terlalu berat atau kerap dipakai saat kondisi tanjakan dan turunan.
Diketahui jika kampas rem merupakan komponen tahan panas, namun tetap ada batasnya.
Saat backfeeding kampas rem tak bisa menahan panas berlebihan, maka bisa berubah menjadi licin sempurna. Koefisien gesek dalam situasi ini dikatakan nol seperti kaca. Hasilnya, rem tetap bisa digunakan tapi tidak gigit.
2. Rem blong karena tekor angin bisa terjadi lantaran kondisi kekurangan tekanan udara. Hal ini biasanya terjadi pada sistem rem jenis Air Over Hydraulic (AOH) dan full air brake yang membawa tangki udara.
Untuk tekanan udara pada sistem rem bisa dipantau oleh sopir melalui indikator yang ada di kabin. Menurut Wildan, jika tekanan udara di bawah 7 bar, yang berarti tekor angin, maka sopir tidak akan bisa menekan pedal rem.
3. Vapor lock bisa menjadi penyebab rem blong di sistem rem hidraulis dan AHO yang mengandalkan minyak rem (cairan rem). Karena kata Wildan, air menyusup ke sistem rem yang semestinya vakum dan bekerja hidraulis.
“Minyak rem itu titik didih 250 derajat celcius tergantung DOT tapi ketika ada kandungan air sedikit saja titik didih turun 50 derajat. Saat panas dia mendidih, lalu muncul gelembung,” jelas Wildan, Minggu (24/9/2023).
“Gelembung ini yang masuk ke cylinder brake, sehingga kita menyebutnya angin palsu, yang masuk ke master rem,” imbuh Wildan.
Demikian beberapa jenis penyebab rem blong pada kendaraan besar, seperti truk atau bus Selain beragam jenis di atas, ada juga beberapa faktor lain yang menjadi rem blong. Misalnya faktor kesalahan manusia, kondisi lingkungan dan ‘faktor x’. (bin/hel)