Ribuan Warga Bangkalan Dapat Bantuan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni 

INDONESIAONLINE – Ribuan warga Bangkalan mendapat dana bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Di Bangkalan ada sekitar 2.740 rumah yang menerima bantuan ini. Satu rumah tangga menerima sebesar Rp 20 juta. 

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangkalan Zainal Abidin mengatakan, program bantuan rumah tidak layak huni bersumber dari APBN. Ribuan penerima di Bangkalan tersebar di 18 kecamatan dengan kisaran total anggaran sebesar Rp 54 miliar. 

“Ini  program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dengan rumah tempat tinggal tidak layak huni menjadi layak huni. Saat ini pekerjaannya sudah hampir rampung. Diperkirakan pada Agustus bulan depan selesai 100 persen,” katanya, Rabu (28/7/2022). 

Zainal mengatakan, rumah tidak layak huni ini mengacu pada kondisi dinding rumah yang berupa gedek, tripleks atau seng. Kemudian atap masih berupa rumbai atau asbes dan lantainya masih berlantai tanah. Rumah mereka ini nanti akan dibangun atau diperbaiki secara keseluruhan. Namun jika dananya tidak cukup, diharapkan ada swadaya dari masyarakat atau pemilik rumah sendiri. 

“Kebanyakan di desa itu rumahnya tidak ada jendelanya. Nah nanti kita kasih jendela biar udara dan pencahayaan bisa masuk ke dalam rumah. Dikasih genteng yang bagus,” imbuhnya. 

Zainal menyebut, bantuan stimulan perumahan swadaya ini merupakan program usulan dari anggota DPR RI. “Itu usulan dari DPR. Kami tidak ikut-ikutan. Minta data kepada kepala desa. Monitoring dari kita, honornya Rp 300 ribu tiap bulan, disuruh keliling ke 2.700 rumah. Dikontrak 2 bulan. Jadi, gaji kita Rp 600 ribu,” katanya.