INDONESIAONLINE – Sejarah logo Google membentang panjang dari zaman ke zaman. Perubahan demi perubahan menyertai perjalanan mesin pencari yang paling banyak dipakai masyarakat dunia.
Google adalah perusahaan yang paling sering mengganti logo, walaupun pergantiannya tidak begitu radikal. Nampaknya Google percaya sebuah logo membawa keberuntungan.
Google telah menyandarkan keberuntungannya pada enam logo di masa lalu dan sebuah logo revisi memulai debutnya pada 1 September 2015.
Tertarik menelusuri perjalanan panjangnya? IndonesiaOnline merangkum sejarah logo Google yang awalnya bernama BackRub untuk Anda.
Sejarah Logo Google
Sergey Brin merupakan perancang awal logo Google di tahun 1997. Ia menggunakan perangkat lunak gratis bernama GIMP. Pada 1998, rupa hurufnya diubah dan ditambahkan tanda seru agar mirip logo Yahoo!.
“Ada banyak pilihan warna,” kata Ruth Kedar, desainer grafis yang merancang logo Google dilansir wikipedia.org.
“Kami pun memilih warna dasar, namun daripada mengurutkan pola warnanya, kami memberi warna sekunder untuk huruf L sehingga menciptakan kesan bahwa Google enggan mengikuti aturan,” lanjutnya.
Pada tahun 2010, logo Google mengalami perubahan besar pertamanya sejak 31 Mei 1999. Logo baru ini diperkenalkan 8 November 2009 dan diluncurkan secara resmi pada 6 Mei 2010.
Logo tersebut menggunakan rupa huruf yang identik dengan logo sebelumnya, namun huruf “o”-nya lebih jingga daripada “o” sebelumnya yang kekuningan. Tambahan lainnya disertai berbagai gaya bayangan yang halus.
19 September 2013, Google memperkenalkan logo “datar” (dua dimensi) dengan pewarnaan yang sedikit berubah. Pada tanggal 24 Mei 2014, logo Google diperbarui.
Huruf “g” kedua dipindahkan ke kanan sejauh satu piksel dan huruf “l” dipindahkan ke bawah dan kanan sejauh satu piksel.
Logo Google versi 2010 masih dipakai di beberapa halaman, salah satunya Google Doodles.
1 September 2015, Google memperkenalkan “keluarga logo dan identitas baru” yang dirancang untuk semua perangkat.
Logo Polos Google
Adakalanya Google menampilkan logo polos di halaman utama setempat untuk mengenang tragedi besar, biasanya selama beberapa hari.
Desain polos ini pertama kali digunakan di halaman utama Google Polandia setelah kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan Presiden Polandia, Lech Kaczyński, April 2010.
Beberapa hari kemudian, logo ini dipakai di Google Tiongkok dan Hong Kong untuk mengenang para korban gempa bumi Qinghai.
8 September 2010, logo polos ini diganti dengan logo Google abu-abu yang mulai menampakkan warnanya setelah enam huruf dimasukkan ke kotak pencarian. Logo ini diberi nama Keystroke Logo.
Google Doodle
Pada peristiwa-peristiwa besar atau hari-hari penting atau bersejarah perusahaan Google memodifikasi logo sesuai dengan peristiwa. Logo Google akan dimodifikasi menjadi kartun logo untuk digunakan pada liburan, ulang tahun dari orang-orang terkenal, dan peristiwa besar, seperti Olimpiade yang dikenal sebagai Google Doodles.
Google Doodle pertama dipersembahkan kepada Burning Man Festival tahun 1998. Logo tersebut dirancang oleh Larry Page dan Sergey Brin untuk memberitahu pengguna bahwa mereka sedang tidak di kantor apabila servernya mendadak mati.
Google Doodle selanjutnya dirancang oleh kontraktor luar sampai Larry dan Sergey mempekerjakan karyawan magang Dennis Hwang untuk merancang logo edisi Hari Bastille tahun 2000. Sejak saat itu, Hwang ditugaskan merancang Google Doodle.