Sekelompok Penambang Pasir Kena Sambaran Petir saat Berteduh di Gubuk

TKP tempat sekelompok penambang pasir berteduh dan kena sambaran petir.

INDONESIAONLINE – Dusun Baos, Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar  dilanda duka mendalam setelah insiden tragis menimpa sekelompok penambang pasir pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Lima orang yang tengah bekerja mencari pasir secara manual di galian tambang C harus menghadapi petaka tak terduga ketika cuaca tiba-tiba memburuk, ditandai dengan hujan deras yang diikuti kilat menyambar.

Dalam upaya mencari perlindungan, mereka berkumpul di sebuah gubuk di sekitar area tambang. Namun, pada pukul 14.00 WIB, petir menyambar gubuk tempat mereka berteduh. Hadi (36), salah satu dari lima penambang, terpental tak sadarkan diri setelah tersambar petir dengan kekuatan yang mengerikan. Rekan-rekannya, Hadi Mustakim (23), Samsul (40), Suliyanto (26), dan Ade Iswanto (40), terkejut dan segera berusaha menolong Hadi.

Usaha pertolongan segera dilakukan. Mereka segera memanggil bantuan untuk mengevakuasi Hadi yang tak berdaya ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, setibanya di fasilitas medis, Hadi dinyatakan telah meninggal dunia.

Sementara itu, dua rekan lainnya, Samsul dan Suliyanto, mengalami luka-luka yang cukup serius akibat tersambar petir dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan Hadi Mustakim dan Ade Iswanto selamat tanpa luka berarti dari kejadian mengerikan tersebut.

Iptu Udiyono, kasi humas Polres Blitar, menegaskan bahwa kejadian tragis ini merupakan akibat dari fenomena cuaca ekstrem yang tiba-tiba. Mereka yang tengah bekerja mencari pasir secara tradisional tidak menyangka akan menghadapi bencana alam sedemikian rupa.

“Polisi telah menerima laporan terkait insiden ini dari Polsek Gandusari setelah evakuasi dan penanganan awal di rumah sakit,” jelas Udiyono.

Peristiwa tragis ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kasus ini juga menjadi peringatan akan bahaya cuaca ekstrem yang tidak bisa diprediksi, mengingat pentingnya keselamatan dalam kondisi alam yang tidak terkendali.

“Kami dari Polres Blitar mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat saat bekerja di tempat terbuka, terutama saat cuaca berpotensi buruk seperti saat kejadian tragis di tambang pasir Gandusari,” pungkas Iptu Udiyono. (ar/hel)

 

Blitarpenambang disambar petirSambaran petir