JATIMTIMES – Viral di media sosial TikTok, sebuah video yang unggah oleh akun @nurulmohamed11 dengan caption “jaga aqidah ahli Sunnah waljamaah, belajar tauhid agar selamat”. Video tersebut menampakkan puluhan orang pria dan wanita yang nampak melakukan sumpah. Dalam video itu juga terdapat sebuah tulisan “jaga aqidah, jangan sesat jalan”. “Kesesatan Melampau aajran Irwan Alias”.

“Dengan ini berbaiah bersumpah, untuk taat dan setia kepada guru dan pemimpin saya bergelar ayahnda Irwan Alias. Dan saya bersumpah, diatas jalan jihad fi Sabilillah dibawah platform DPEIN. Jika saya berpatah balik meninggalkan perjuangan, maka saya akan dilaknat oleh Allah SWT,” orang-orang dalam video 

Dari video tersebut, juga dijelaskan, jika DPEIN merupakan Dewan Ekonomi Islam Nusantara. Di situ juga menampakkan diri dari Irawan Alias yang berasal dari Kuala Terengganu DNA merupakan penggagas DPEIN. Disebutkan juga Irwan mengamal ajaran sesat battiniyah Jawa “Manunggaling Kawula Gusti”.

Baca Juga  Kewajiban Merawat Jenazah dalam Ajaran Islam, Ustaz Makruf Beber Peran Ahli Waris

Dijelaskan juga dalam video jika kiprah DPEIN dalam menyebarkan ajaran telah tersebar di banyak daerah di Malaysia. Bahkan juga telah sampai memanfaatkan televisi dengan berkedok perangi riba. Peserta akan dibawa ke pulau Besar Melaka untuk berbaiah dengan ajaran batiniah Irwan Alias. 

Anak-anak muda juga dilatih bertapa untuk jalan naik langit. Kesesatan dari Irwan dijelaskan dalam video terdapat beberapa poin. Mulai dari mendakwa Irwan Alias adalah Muhammad akhir (Imam Mahdi).

Mengamalkan mediator (menurun) agar pengikut dirasuki entiti nama Jibril dan Allah dan pengikutnya yang dirasuk mendakwah kepada peserta bahwa Irwan Alias adalah Muhammad  Akhir (Imam Mahdi). 

Menyentuh rob dajjal merasuk dalam badan peseta. Peserta yang dirasuk (sebagai Dajjal) mengistiharakan kemunculan Dajjal dalam tempo 3-5 tahun dan kiamat akan berlaku dalam tempoh 5 tahun lagi. Kemudian, dijelaskan, Berakidah Wahdlatul Wujud versi Jawa Manunggaling gusti.

Baca Juga  Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Dengan Memanfaatkan Video Youtube

Selanjutnya, mengubah syahadah tiada tuhan layak disembah melainkan Allah  dan aku Muhamamd utusan Allah. Karena Irawan Alias Suruh pengikut mengaku Muhammad itu kita bukan Muhammad  awal. Dan terakhir, penjelasannya adalah, percaya ramalan melalui nombor yang dikaitkan dengan Al-Qur’an dan penggunaan azimat.

Samapi saat ini, video tersebut telah ditonton dan disukai 2154 pengguna TikTok dan telah dibagikan hampir 1000 kali. Postingan tersebut juga banyak menuai kecaman.

Akun @Mis Lahola Catz berkomentar,  :”astaghfirullahalazim”. Kemudian, akun @Ibnu Ahmad: “Jangan mudah menyesatkan orang”. Ada lagi akun @Acik Izhar: “mengaku imam mahdi tu yang berat. Bang belajar dulu hadith. Kmam mahdi pasti lahir di madinah dan dibaiat di mekkah. Nama dia Muhammad bin abdullah”.



Anggara Sudiongko