JATIMTIMES Sosok tuyul merupakan jin yang mampu mendatangkan kekayaan dalam sebuah perjanjian pesugihan. Praktik pesugihan memang masih fenomenal meski di era modern saat ini. 

Praktik tersebut dilakakan agar si pelaku mendapatkan kekayaan secara instan. Jangan terlintas dalam pikiran untuk melakukan pesugihan tuyul, bukan hanya kekayaan yang didapat namun juga azab akan menanti sebelum tubuh berakhir di liang lahat.

Ritual pesugihan tuyul dan hal klenik lainnya adalah perbuatan syirik dan sangat dibenci oleh Allah SWT. Bukannya berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah, kisah nyata ini menceritakan seorang pria yang melakukan perjanjian dengan tuyul demi mendapat kekayaan.

Dilansir dari kanal YouTube inidia misteripedia Senin (7/2/2022), berikut rangkuman kisah mengerikan tentang azab yang diterima pelaku pesugihan.

Sosok tuyul adalah 1 diantara makhluk halus yang paling menyukai uang. Keberadaannya dikenal masyarakat luas sebagai makhluk gaib yang senang mencuri uang milik orang lain.

Baca Juga  Bhagavad-Gita Menurut Aslinya: Senyawa Ideal antara Bahasa dan Pengalaman Rohani

Salah 1 pelaku pesugihan yang nekat melakukan pesugihan ini yakni perantau asal Jawa Tengah yang bekerja di Jakarta Timur. Roni (nama samaran) merasa malu karena 5 tahun berada di Jakarta, belum mendapat kesuksesan yang diinginkannya. 

Karena tuntutan hidup dan beberapa target yang ingin dicapai secara cepat, Roni rela memelihara tuyul. Hanya dalam waktu 2 tahun, Roni mendapatkan harta yang cukup melimpah.

Di pinggiran Jakarta Timur, Roni mampu membeli rumah, mobil, hingga memiliki beragam koleksi barang mewah. Tidak sedikit wanita yang kagum saat Roni pulang kampung. 

Singkat cerita, dia akhirnya jatuh hati kepada kembang desa yang dijadikannya seorang istri. Akan tetapi, karena dirinya memelihara tuyul maka sang istri diduga menjadi tumbal pesugihan dan meninggal beberapa bulan setelah pernikahan.

Menurut kisah yang beredar, istri Roni mengalami pembusukan di area dada. Anehnya saat diperiksa, dokter tidak ditemukan kanker, diabetes, maupun tumor. 

Baca Juga  Rumah Tangga Bahagia, Ini Tiga Kuncinya

Hingga tubuhnya semakin rapuh dan meninggal dunia. Roni yang merasa hidupnya sempurna, kini merasa terpukul atas kepergian wanita yang dicintai dan meninggal secara tragis dengan mata terbuka seolah ketakutan melihat sesuatu.

Karena kematian istrinya itu, Roni mencaci tuyul miliknya dan mengusir ke sebuah gunung tempat saat dia membuat perjanjian pesugihan. Beberapa bulan setelah pengusiran tuyul itu, rumah, tempat usaha dan berbagai kendaraan yang dimilikinya ludes dilahap si jago merah.

Roni pun kini kembali hidup nelangsa dan harus mengais botol bekas demi bertahan hidup di kerasnya Kota Jakarta. Bahkan karena stres dan penyakit kulit seperti diabetes yang dideritanya tak kunjung sembuh, Roni menghembuskan nafas terakhir beberapa tahun lalu dengan jasad yang berbau anyir saat dimandikan.



Desi Kris