INDONESIAONLINE – Merab Dvalishvili yang dijuluki Si Mesin berhasil menorehkan kekalahan pertama pada karier Umar Nurmagomedov, sepupu Khabib Nurmagomedov di ajang UFC 311. Pertarungan yang digelar di Intuit Dome, Inglewood, California, pada Sabtu malam waktu setempat (Minggu WIB), berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Dvalishvili.
Aroma Khabib Nurmagomedov sangat kental dalam pertarungan ini. Sang legenda UFC hadir mendampingi sepupunya, Umar, dari sudut ring. Umar, yang sebelumnya memiliki rekor sempurna 18-0, sering dibandingkan dengan Khabib karena gaya tarung dan dominasi yang ditunjukkannya di oktagon.
Namun, Dvalishvili membuktikan bahwa ia bukan lawan yang mudah. Petarung asal Georgia ini dikenal dengan stamina dan tekanan tanpa henti yang ia berikan kepada lawannya. Julukan “Si Mesin” merefleksikan gaya bertarungnya yang relentless.
Dvalishvili sendiri baru meraih peringkat penantang teratas di kelas bantam pada September 2024, namun ia telah menunjukkan performa impresif dengan sembilan kemenangan beruntun.
Pertarungan dimulai dengan tempo lambat di bawah pengawasan wasit Jason Herzog. Namun, seiring berjalannya waktu, Dvalishvili mulai meningkatkan intensitas serangan dengan takedown dan ground control yang menjadi andalannya.
Data statistik UFC menunjukkan Dvalishvili berhasil melakukan 11 takedown dari 16 percobaan, angka yang signifikan mengingat kemampuan gulat Umar yang juga sangat baik.
Umar tampak kesulitan menangani tekanan konstan dari Dvalishvili. Ia berusaha melepaskan serangan balik dengan pukulan dan tendangan, namun Dvalishvili mampu menetralisirnya dengan pergerakan dan pertahanan yang solid. Dvalishvili juga lebih aktif dalam melancarkan serangan signifikan, menurut statistik UFC.
Kemenangan angka mutlak bagi Dvalishvili merupakan sebuah kejutan bagi banyak penggemar UFC. Kekalahan ini menjadi luka pertama bagi Umar Nurmagomedov dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun Dvalishvili menjadi sepuluh.
Hasil ini juga mengubah peta persaingan di kelas bantam dan menempatkan Dvalishvili sebagai salah satu penantang terkuat untuk gelar juara.
Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Dvalishvili bukan hanya petarung dengan stamina yang luar biasa, tetapi juga memiliki strategi dan teknik yang mampu mengalahkan petarung sekelas Umar Nurmagomedov. Dvalishvili berhasil membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di kelas bantam UFC
