Sinyal Cawapres Ganjar, Hasto Sebut Khofifah Sering Bertemu Megawati

Sekjen PDI Perjuangan di udara.

INDONESIAONLINE  – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah beberapa kali bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah memang dilakukan berulang kali,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Selanjutnya Hasto menjelaskan pertemuan Mega dan Khofifah salah satunya saat momen acara pertemuan kepala desa seluruh Indonesia. Tak hanya itu. Mega juga bertemu dengan Khofifah saat meninjau kebun mangrove di Surabaya pada Juli 2023.

“Ada pertemuan pada saat pertemuan kepala desa seluruh Indonesia. Ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove karena Ibu Mega ini pecinta lingkungan sehingga menempatkan pilpres pileg sebagai komitmen dalam membangun kehidupan bagi masa depan melalui kegiatan merawat seperti itu,” jelas Hasto.

Hasto lalu mengungkapkan pertemuan Mega dan Khofifah itu lebih sering membahas isu lingkungan. Hasto tidak menjawab gamblang saat ditanya ada atau tidak pembahasan soal cawapres Ganjar Pranowo dalam pertemuan Mega dan Khofifah.

“Ya pertemuan itu membahas soal mangrove, membahas tentang pemerintahan ke depan. Karena orang hanya fokus kepada figur. Hal-hal yang sangat fundamental terkait narasi dan visi misi agenda strategis itu seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut,” ujar Hasto.

Sementara sebelumnya, Hasto bicara mengenai peluang Khofifah Indar Parawansa menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Terkait itu, Hasto mengatakan akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri.

“Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu. Tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan. Tugas kami mempersiapkan segala sesuatunya, narasinya, sekiranya si A seperti ini, si B seperti ini, si C seperti ini,” kata Hasto kepada wartawan di JieExpo, Kemayoran Jakarta, Kamis (28/9).

Hasto mengatakan siapa yang menjadi pendamping Ganjar akan melalui pertimbangan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Joko Widodo.

“Tapi terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar, itu nanti rakyat yang menyuarakan dan itu akan ditangkap semuanya melalui pertimbangan-pertimbangan mendalam yang sudah dilakukan cukup lama oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam dialog bersama ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar dalam dialog yang detail, panjang, mendalam dengan Presiden Jokowi,” tuturnya.

Ia pun mengatakan kalau PDIP dengan Khofifah selama ini berhubungan baik. Ia juga mengaku sudah mengenal Khofifah sejak ia duduk menjadi anggota DPR.

“Ya setiap kami ke Jawa Timur kami kan sering bertemu dengan ibu Khofifah menanyakan bagaimana hubungan antara seluruh elemen masyarakat di Jatim, khususnya PDI Perjuangan,” ujarnya.

“Ketika saya menjadi anggota DPR, ibu Khofifah ini juga pimpinan Komisi VI. Ya hubungannya baik,” imbuhnya.

Sebelumnya kode mengenai cawapres Ganjar akan muncul sebentar lagi disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Puan mulanya menyampaikan nama-nama yang masuk dalam list PDIP punya kesempatan yang sama. Dia menyebut PDIP masih menggodok siapa yang paling tepat mendampingi Ganjar.

“Kan nama-nama yang kemudian masuk dalam list PDIP mempunyai kesempatan yang sama, tentu saja kami masih menggodok hal tersebut lebih dalam,” kata Puan di UTAR, Selangor, Malaysia, Senin (2/10/2023).

Puan menyebut PDIP masih merinci rekam jejak nama-nama yang ada dalam list PDIP. Selain itu, kemistri dengan Ganjar juga jadi pertimbangan.

“Lebih yakin kira-kira yang mana setelah lihat track record dan gimana jika digabungkan dengan Mas Ganjar,” ucapnya.

Puan mengungkap masih ada waktu bagi PDIP untuk mendiskusikan itu. Dia kemudian meminta nama-nama yang masuk di list PDIP sebagai cawapres Ganjar untuk bersiap.

“Waktunya masih 19 Oktober jadi yang ada namanya siap-siap saja, karena punya kesempatan yang sama,” ujarnya. (mut/hel)

Cawapes GanjarDeklarasiKhofifah indar parawansa