Suami yang Mutilasi Istri di Malang Terkenal Temperamental, Pernah Ancam Tetangga Pakai Pedang

Rumah tempat kejadian suami bunuh dan mutilasi istri.

INDONESIAONLINE – Tersangka peristiwa pembunuhan di RT 4, RW 2 Jalan Serayu Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang, James Lodewijk, dikenal sebagai sosok yang temperamental.

Bahkan, sebelum mengakhiri nyawa istrinya hingga memutilasi korban, kedua pasutri itu diketahui kerap bertengkar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RW 2 Kelurahan Bunulrejo, Endang Lestari yang rumahnya tak jauh dari rumah tersangka dan korban. Endang mengaku bahwa tersangka James Lodewijk dan korban Ni Made Sutarini kerap terdengar cekcok.

“Sudah lama Mas, setiap hari selalu bertengkar. Tetangga di sini itu sampai bosen dengar pertengkaran itu,” ungkap Endang saat ditemui di rumahnya.

Endang mengatakan, tersangka yang biasa dipanggil Jimmy ini memang dikenal sebagai sosok yang temperamental. Bahkan, hampir semua tetangga pernah bertengkar atau sekadar adu mulut dan cekcok dengan Jimmy.

“Semua tetangga itu pernah dilaporkan ke polisi. Bahkan sempat ada yang pernah diancam menggunakan pedang. Kalau sama saya, dia pernah mengancam dengan golok,” ujar Endang.

Namun berbeda dengan korban Ni Made Sutarini yang merupakan istri tersangka. Made dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah kepada tetangga.

“Bu Made (korban) ini sebenarnya orang baik. Mungkin terpengaruh suaminya saja,” imbuh Made.

Meski kerap mendapati keduanya bertengkar, Endang mengaku bahwa tetangga di sekitar RT 4 RW 2 tak ada yang mau menegur. Sebab, khawatir malah akan menimbulkan kegaduhan yang lebih meluas.

“Gak ada yang mau negur, apalagi mendudukkan yang bertengkar meskipun sudah bikin gaduh. Karena tetangga paham, suaminya (tersangka Jimmy) itu, orangnya temperamental,”  ucap Endang.

Sementara satu hari sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, yakni pada Sabtu (30/12/2023), Endang mendengar pertengakaran kembali terjadi. Yakni antara Jimmy dan istrinya. Namun, dirinya memiliki kecurigaan lebih pada pertengkaran kali ini.

“Itu jam 9 pagi. Saya dengar itu ada yang minta tolong. Lalu sesaat setelah itu, ada bunyi keras (seperti benda jatuh). Setelah itu sepi tidak ada (suara) apa-apa lagi. Tahu-tahu tadi sudah ada polisi,” kata Endang.

Sementara itu, kejadian pembunuhan tersebut diketahui pada Minggu (31/12/2023) siang. Korban Made ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Yakni tubuhnya dimutilasi oleh tersangka Jimmy menjadi 9 bagian. (rw/hel)

Kasus pembunuhanPolresta Malang Kotasuami bunuh istrisuami mutilasi istri