INDONESIAONLINE – Rapat Koordinasi pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jember secara rutin, pada Rabu (8/3/2023) terlihat berbeda.
Jika biasanya digelar di gedung atau ruangan ber AC, rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto ini digelar di taman baca milik Polres Jember yang berdekatan dengan kolam pemancingan Satlantas.
Rakor ini sendiri diikuti oleh Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo, Kajari Jember I Nyoman Sucitrawan, Ketua Pengadilan Negeri Jember I Wayan Gede Rumega, Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan, Kepala BPS perwakilan Jember, Kepala Divre Bolog serta para Kepala OPD terkait.
Bupati Jember, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa saat ini pengendalian inflasi di Kabupaten Jember cukup bagus. Bahkan Jember menempati peringkat ke 2 se Indonesia dalam persentase inflasi terendah.
“Jember menduduki peringkat 2 se-Indonesia dalam persentase inflasi terendah. Semua harus menjaga ritme agar tetap stabil. Sehingga daya beli masyarakat Jember terjaga,” ujar Bupati Jember.
Bupati menambahkan, bahwa inflasi memang diperlukan untuk mengimbangi deflasi. Namun prosentase inflasi tidak boleh terlalu tinggi, sehingga sudah tugas dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kabupaten Jember, agar antara Inflasi dan deflasi bisa berimbang.
“Menjelang puasa seperti saat ini, daya beli masyarakat cukup tinggi, sehingga hal ini berpengaruh terhadap penekanan inflasi. Namun di satu sisi, kami tim TPID juga harus menyiapkan kebutuhan masyarakat tersebut, salah satu contoh adalah kebutuhan beras, jadi semua harus seimbang,” ujar Bupati.
Bupati juga mewacanakan akan menggelar pasar murah dan bazar UMKM di alun-alun Jember selama bulan puasa nanti, kegiatan ini untuk menggenjot daya beli masyarakat.
“Nanti akan ada pasar murah dan juga bazar UMKM, kuliner satu bulan penuh selama bulan puasa, buka jam 3 sore sampai jam 3 dinihari,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program bupati dalam mendorong daya beli masyarakat, terutama produk UMKM.
“Kami sangat mendukung dengan program Pemkab Jember, termasuk kegiatan bazar di alun-alun selama satu bulan penuh selama bulan puasa. Akan kami fungsikan kembali pos pantau yang ada di sekitar alun-alun, agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” pungkas Kapolres. (*)