Tega! Tak Bisa Antar Makanan ke Lantai 3 Gegara Kaki Cidera, Driver Ojol Ini Dilaporkan dan Dihukum Nggak Boleh Narik

INDONESIAONLINE – Kisah sedih lagi-lagi harus dialami seorang driver ojek online (ojol). Seperti kejadian yang satu ini yang disebabkan pelanggan kurang memahami kondisi dari pengemudi ojol. 

Hak pelanggan untuk memberi bintang 1 atau bahkan dilaporkan ke pihak kantor dijadikan sejata mengancam ojol tersebut yang tak menuruti keinginan pelanggan. Gara-gara laporan tersebut, menyebabkan driver ojol itu harus kehilangan pekerjaan.

Dikutip dari Komunitas Driver Grab Sejabodetabek, ada cerita pilu seorang driver ojol yang harus kehilangan pekerjaannya. Hal itu hanya gara-gara dia tidak mampu mengantarkan makanan ke pelanggan yang berada di lantai 3 sebuah gedung.

Awalnya ada seorang pelanggan yang memesan makanan melalui driver ojol. Setelah makanan yang dipesan ready, sang driver ojol bergegas mengantarkan ke lokasi pelanggan.

Tiba di lokasi pelanggan, rupanya yang memesan berada di lantai 3. Driver ojol itu lalu menanyakan, apakah makanan tersebut harus diantar ke lantai 3 di mana pelanggan berada. 

Pelanggan menjawab ‘iya’. Karena kaki sedang bengkak dan terasa sakit, driver ojol itu meminta untuk bertemu di lantai 1 saja.

Siapa sangka, pelanggan justru terlihat mengamuk dengan membalas menggunakan huruf kapital. Kata pelanggan, dirinya juga sedang sakit, oleh sebab itu dia memesan bubur melalui driver tersebut.

Pelanggan bahkan membuktikan obat-obatnya dan menunjukkan bahwa ia kerap mendapatkan driver yang ia sebut malas. Pengemudi itu lalu membalas bahwa dirinya juga sedang sakit dan tidak bekerja karena jarang mendapat pekerjaan.

Hingga akhirnya sang driver ojol terpaksa mengantar makanan itu ke lantai 3 meski kakinya sedang cidera. Namun pelanggan itu sudah terlanjur marah dan meminta sang driver untuk membuang buburnya.

Pada akhirnya, pelanggan itu memberikan catatan bahwa driver tidak sopan kepada pelanggan. Ternyata dampak pelaporan itu driver ojol harus terkena sangsi dari kantornya. 

Dia bahkan terkena suspend selama 3 hari dan tidak boleh narik sehingga tidak mendapatkan intensif harian. Padahal driver ojol ini mengandalkan intensif harian tersebut untuk menafkahi keluarganya.