Beranda

Timor Leste Resmi Masuk ASEAN, Babak Baru Integrasi Regional Asia Tenggara Dimulai

Timor Leste Resmi Masuk ASEAN, Babak Baru Integrasi Regional Asia Tenggara Dimulai
Lambang ASEAN. (foto: wikipedia)

INDONESIAONLINE – Sejarah baru tercipta dalam perjalanan diplomasi Asia Tenggara. Timor Leste resmi diterima sebagai anggota ke-11 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Pengukuhan tersebut dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku tuan rumah dan pemimpin KTT ASEAN tahun ini, menyebut kehadiran Timor Leste sebagai simbol semakin kokohnya kebersamaan di kawasan Asia Tenggara. “Peran Timor Leste melengkapi keluarga besar ASEAN. Hal ini menegaskan kembali nasib bersama dan rasa persaudaraan yang kuat di kawasan,” ujar Anwar dalam pidato pembukaan KTT, Minggu (26/10/2025), dikutip dari AFP.

KTT Ke-47 ASEAN berlangsung pada 26–28 Oktober 2025 dengan salah satu agenda utama yakni penandatanganan deklarasi penerimaan Timor Leste. Dokumen ini menjadi dasar resmi bergabungnya negara tersebut sebagai anggota penuh ASEAN setelah sebelumnya berstatus sebagai observer.

KTT yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim ini terdiri dari dua sesi utama -pleno dan retret- yang turut dihadiri sejumlah tamu kehormatan. Antara lain perdana menteri Kanada, presiden Dewan Eropa, dan direktur pelaksana IMF (Dana Moneter Internasional).

Rangkaian kegiatan KTT di Kuala Lumpur telah diawali dengan berbagai pertemuan tingkat menteri luar negeri, ekonomi, dan pejabat senior ASEAN sejak 22 hingga 25 Oktober 2025.

Selain menjadi forum pengukuhan Timor Leste, KTT tahun ini juga menandai akhir masa kepemimpinan Malaysia di ASEAN. Pada 28 Oktober 2025, akan digelar upacara serah terima keketuaan ASEAN dari Malaysia kepada Filipina, yang akan menjadi pemimpin ASEAN mulai 1 Januari 2026.

Langkah bersejarah ini diharapkan memperkuat solidaritas, stabilitas, serta kerja sama antarnegara di Asia Tenggara menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing global. (rds/hel)

 

Exit mobile version