INDONESIAONLINE – Skripsi menjadi salah satu kendala yang memang banyak dikeluhkan mahasiswa saat semester akhir. Tak jarang para mahasiswa merasa bingung menentukan judul hingga tema yang harus disampaikan sebagai tugas akhir perkuliahan. Tapi tidak perlu khawatir, karena ada banyak tips jitu menulis skripsi yang dibagikan oleh pakarnya.
Salah satunya dibagikan 3 dosen internal UIN Malang dan 1 dosen Universitas Airlangga dalam agenda Local Academic Training (LAT) II yang digelar Asian Medical Students’ Association (AMSA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Webinar ini secara tuntas mengupas tips bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan skripsi dan proposal penelitian lomba.
Dalam webinar ini, bertemakan “Enforcing Ideas of Reasearch for Medical Students (ENVIDERMAL)” dosen internal UIN Malang dan 1 dosen Universitas Airlangga mengajak para mahasiswa untuk mempersiapkan judul dan tema penelitian sejak awal.
Ketua pelaksana kegiatan webinar, Ramadhani Aurino menuturkan LAT II ini difokuskan untuk memberi pembekalan mengenai skripsi lebih dini kepada seluruh mahasiswa PSPD dan Farmasi, khususnya FKIK UIN Malang. Filosofi knowledge menjadi dasar dalam penyelenggaraan LAT II, selain dua filosofi AMSA, yakni action dan friendship.
“Kewajiban mahasiswa mengerjakan tugas akhir kuliah berupa skripsi menjadi urgensinya. Di samping itu, tidak sedikit dari mahasiswa yang juga mengambil peluang di lomba penelitian,” terangnya.
Dalam webinar itu, para pakar menyampaikan materi yang begitu bermanfaat untuk para mahasiswa. Pertama, Dr dr Lailia Nur Rachma MBiomed keahlian di bidang mikrobiologi memaparkan materi pertama bertopik “Seluk Beluk Skripsi : Bab 1-7″.
Kemudian, Dr dr Ermin Rachmawati, MBiomed keahlian di bidang fisiologi memaparkan materi kedua bertopik “Jangan Salah Pilih Metode Penelitian”. Dan Dr dr Citrawati Dyah Kencono Wungu MSi dosen Universitas Airlangga memaparkan materi ketiga bertopik “Literature Review and Systematic Review : Apa Itu?”.
Terkahir ada dr Zulvikar Syambani Ulhaq, M.Biomed, Ph.D keahlian di bidang biokimia memaparkan materi keempat bertopik “Publikasi Artikel SINTA 1-3 dan Internasional : It’s Possible!”.
Dalam LAT II ini, cukup antusias diikuti oleh para partisipan. Awalnya, pada LAT II hanya ditargetkan mahasiswa internal UIN Malang saja, namun mahasiswa dari luar UIN Malang ternyata juga tertarik untuk turut berpartisipasi. Hingga pada LAT II jumlah partisipan mencapai 90 partisipan.
Bukan hanya melalui LAT II saja, untuk semakin mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi skripsi, AMSA Indonesia mewajibkan seluruh AMSA universitas untuk mengadakan LAT minimal satu kali dalam satu tenure. Tetapi dalam komitmen mendorong kelulusan mahasiswa tepat waktu, AMSA-UIN Malang dapat menyelenggarakan 2 kali dalam tenure ini
Pembina AMSA-Uinma, Yossi Indra Kusuma, SKed MMed Ed menyampaikan, meski AMSA UIN Maliki Malang merupakan organisasi mahasiswa yang tergolong baru, namun diharapkan dapat berkontribusi dengan optimal, utamanya dalam peningkatan kualitas akademik.
“Harapan saya sebagai pembina, pertama tentunya supaya AMSA-Uinma meskipun tergolong sebagai Ormawa baru di lingkungan FKIK UIN Malang dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tetap dapat menghasilkan program kerja yang baik dan berkualitas, serta tentunya memiliki manfaat bagi seluruh civitas, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas atmosfer akademik di kampus,” tutupnya.
