INDONESIAONLINE – Kabar gembira bagi masyarakat Jawa Timur (Jatim). Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim menargetkan dua koridor baru bus Trans Jatim akan beroperasi tahun ini. Dua koridor tersebut adalah Koridor IV Bunder (Gresik) – Paciran (Lamongan) dan Koridor V Surabaya – Bangkalan.
Kepala Dishub Jatim Nyono menjelaskan, kedua koridor baru tersebut akan diluncurkan dengan waktu berbeda. “Koridor IV akan dilaunching Agustus, sedangkan koridor V Oktober mendatang,” ujar Nyono.
Pembukaan Koridor IV dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan kendaraan umum saat ingin mengunjungi pondok pesantren di Kawasan Paciran Lamongan.
“Nantinya bus ini akan melewati Sedayu hingga Pelabuhan Paciran. Jadi kalau mau ke WBL (Wisata Bahari Lamongan) bisa turun di depan langsung,” kata Nyono.
Dishub Jatim berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. “Jadi nantinya koridor ini start mulai Bunder Gresik hingga Pelabuhan Paciran Lamongan hanya dikenakan tarif Rp 5.000,” jelas Nyono.
Tarif yang sama juga akan diberlakukan untuk Koridor V Surabaya – Bangkalan. Bagi para peziarah, Koridor V menawarkan akses mudah ke beberapa tempat wisata religi.
“Jadi bus Trans Jatim Koridor V ini memang bisa digunakan sebagai sarana wisata religi,” kata Nyono.
Dishub Jatim terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan infrastruktur pendukung, seperti halte dan terminal, sebelum koridor baru ini dioperasikan.
Diharapkan dengan adanya dua koridor baru ini, akses transportasi masyarakat di Jawa Timur akan semakin mudah, terjangkau, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang dilalui oleh bus Trans Jatim.
Spesifikasi Koridor Baru:
- Koridor IV Bunder (Gresik) – Paciran (Lamongan):
- Jumlah bus: 15 unit (14 beroperasi, 1 cadangan)
- Tarif: Rp 5.000
- Rute: Bunder – Gresik – Sedayu – Paciran (termasuk WBL)
- Koridor V Surabaya – Bangkalan:
- Jumlah bus: 15 unit (14 beroperasi, 1 cadangan)
- Tarif: Rp 5.000
- Rute: Surabaya – Suramadu – Bangkalan (termasuk Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel dan Makam Syaikhona Kholil) (mca/dnv).
