INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memperkuat jalinan kerja sama internasional. Untuk itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA bersama sejumlah jajaran melakukan kunjungan ke Universitas Deakin Australia yang terletak di Burwood, Melbourne.
Jajaran yang mendampingi rektor UIN Maliki Malang dalam kunjungan tersebut yakni Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang Prof Dr H M. Abdul Hamid MA serta beberapa dosen bahasa Inggris seperti Dr Agwin Degaf MA, Dr Suparmi MPd, Dr Winarti MPd, Farid Munfaati MPd, Prima Purbasari MHum, dan Dian Arsitades MPd.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjalin kembali kerja sama yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19. Fokus kerja sama kali ini terutama berkaitan dengan pengembangan program pembelajaran bahasa asing dan pertukaran profesor antara kedua institusi.
Kedatangan delegasi dari UIN Malang disambut dengan hangat oleh Dr Alistair Welsh, seorang dosen senior dalam bidang Indonesian Studies, dan Dr Zouhir Gabsi, seorang dosen senior dalam bidang Arabic and Islamic Studies. Pada sesi pertama pertemuan, kedua belah pihak membahas kemungkinan kerja sama dalam mengirim mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah bahasa Indonesia dan bahasa Arab untuk menjalani program “in-country” di kampus UIN Malang.
Hal ini dimungkinkan karena beberapa mahasiswa dari Universitas Deakin telah mengambil mata kuliah bahasa Indonesia dan menjalani program serupa di kampus UIN Malang. Selain itu, rencana serupa juga sedang dipertimbangkan untuk mahasiswa yang tertarik dalam bahasa Arab, mengingat reputasi UIN Malang dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab.
Dalam kesempatan ini, Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA menyampaikan bahwa pihaknya memberikan jaminan mahasiswa Deakin yang memilih belajar ahasa Arab akan mampu menguasai bahasa tersebut dengan baik melalui perkuliahan dan pengalaman tinggal di ma’had UIN Malang.
“UIN Malang memiliki banyak tenaga pendidik, dosen yang berkualitas, berkompeten sehingga mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas. Mereka juga kita terus dorong untuk meningkatkan kompetensi mereka,” paparnya dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
Diskusi antara delegasi dari UIN Malang dan Universitas Deakin kemudian fokus pada pembicaraan mengenai pelatihan metode pengajaran bahasa Inggris bagi dosen-dosen di UIN Malang. Angela Moran, yang menduduki posisi sebagai general manager dari DUELI (Deakin University English Language Institute), menjadi perwakilan dari Universitas Deakin dalam sesi ini.
Rencananya, UIN Malang akan mengirimkan dosen-dosen bahasa Inggris terbaik mereka untuk mengikuti pelatihan mengenai metode dan teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris di Universitas Deakin.
Harapannya adalah melalui pelatihan di Australia, yang notabene merupakan negara berbahasa Inggris, dan dengan memanfaatkan fasilitas teknologi terkini yang ditawarkan oleh Universitas Deakin, para dosen bahasa Inggris dari UIN Malang akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri mereka.
Tentu hal ini akan memiliki dampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di UIN Malang. Kesempatan untuk belajar di Deakin, yang dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka dalam pengembangan teknologi pembelajaran, diharapkan akan memberikan wawasan dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam lingkungan pembelajaran di UIN Malang.
Kunjungan ke Universitas Deakin ini kemudian diakhiri dengan rapat terkait implementasi rencana kerja sama antara kedua belah pihak. Rapat tersebut dihadiri oleh Associate Professor Bonnie Yim, yang menjabat sebagai associate dean bidang kerja sama Internasional dari Faculty of Arts and Education Universitas Deakin Australia.
Selain memberikan dukungan penuh terhadap semua rencana kerja sama yang telah dibahas sepanjang pertemuan, Associate Professor Bonnie Yim juga memberikan sambutan positif terhadap tawaran yang diajukan oleh Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA mengenai program visiting professor.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas tinggi dan memiliki standar internasional, Prof Zainuddin berharap bahwa Universitas Deakin dapat mengirimkan profesor-profesor terbaiknya, salah satunya adalah Prof. Greg Barton, seorang peneliti di bidang politik Islam global di Alfred Deakin Institute (ADI), untuk menjadi dosen tamu di UIN Maliki Malang.
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh Prof Greg dianggap sangat relevan dengan fokus UIN Malang saat ini, yang tengah mempelajari moderasi beragama dan kehidupan berdampingan antarkelompok dengan penekanan pada perdamaian, meskipun mungkin terdapat perbedaan dalam ideologi, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dianut. Keikutsertaan Prof Greg diharapkan akan memperkaya dan mendukung upaya akademik dan penelitian di UIN Malang. (as/hel)
