INDONESIAONLINE – Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Festival Eco Enzyme. Kegiatan yang melibatkan seluruh sivitas akademika ini merupakan wujud komitmen UIN Maliki Malang dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat, hijau, dan berkelanjutan.
Puncak acara festival ditandai dengan penuangan cairan eco enzyme ke badan sungai secara serentak oleh seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang.
“Ini merupakan upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan berkelanjutan. Kami ingin melibatkan semua elemen di lingkungan UIN Maliki Malang,” ungkap Dr. Aulia Fikriarini, M.T, Ketua Pelaksana Festival Eco Enzyme.
Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ini menyebutkan bahwa festival ini bertujuan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan lingkungan dengan peserta terbanyak dari kalangan perguruan tinggi negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Kami optimis dapat memecahkan rekor MURI. Namun lebih dari itu, kami ingin festival ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” tambahnya.
Dr. Aulia menjelaskan bahwa eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, pupuk alami, dan dapat mengurangi efek rumah kaca.
Festival Eco Enzyme ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami memberikan edukasi tentang cara pembuatan dan penggunaan eco enzyme agar dampak positifnya dapat dirasakan secara maksimal,” pungkas Dr. Aulia (as/dnv).
