INDONESIAONLINE – Ada hotel berbentuk ayam jantan raksasa di Filipina. Hotel ayam jantan ini tepatnya dibangun di Campuestohan, Negros Occidental.
Pemiliknya bernama Ricardo Cano Gwapo Tan. Ricardo sengaja memilih bentuk yang unik untuk membuat gebrakan dengan menciptakan sesuatu yang tak terpikirkan.
Ricardo memilih bentuk ayam jantan karena mencerminkan warga setempat. Yakni Negros Occidental memiliki industri unggas buruan yang mempekerjakan jutaan orang di Filipina.
“Jika Anda melihat seekor ayam jantan, ia tampak tenang dan berwibawa, mengesankan dan kuat yang mencerminkan sikap orang-orang kami,” ujar Ricardo dikutip dari Guinness World Records.
Selain itu, ayam jantan menjadi pilihan bentuk hotel karena filosofi soal ayam jantan. Ricardo mengatakan ayam jantan dapat bertahan melawan angin kencang dan menahan tekanan ayam jantan lainnya. Hal itu menggambarkan sikap orang Negro yang memiliki ketahanan untuk cepat bangkit dari kesulitan dalam hidup di masa krisis.
Hotel ayam jantan itu terdiri dari 15 kamar yang dilengkapi AC, tempat tidur besar, TV besar, dan pancuran air panas. Tinggi bangunan 34,931 meter, lebar 12,127 meter, dan panjang 28,172 meter.
Hotel tersebut berhasil memecahkan rekor dunia sebagai bangunan berbentuk ayam terbesar. Bangunan ini menjadi landmark yang membuat keluarga Ricardo dan warga sekitar bangga. “Saya merasa bangga dan rendah hati pada saat yang sama. Saya bangga telah mencatatkan nama provinsi dan negara asal saya di Guinness World Record,” ucap Ricardo.
Sebelum sukses seperti sekarang, Ricardo mengaku berasal dari keluarga miskin. Waktu kecil, dia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mencari nafkah dan bersekolah.
Soal ide membangun hotel berbentuk ayam raksasa, Ricardo mengonsepnya kurang dari enam bulan. Lalu, pembangunan hotel berlangsung selama 10 Juni 2023 hingga 8 September 2024 dengan meraih predikat Guinness World Records.
Menurut Ricardo, pembangunan dengan desain tersebut cukup menantang. Konstruksi bangunan harus bisa menahan badai dan topan yang sering terjadi di wilayah tersebut. Meskipun demikian, hotel tetap bisa rampung setelah 456 hari pembangunan. Jadi, kalau Anda ke Campuestohan, Negros Occidental di Filipina, jangan mengira ayam jantan itu adalah patung biasa. (rd/hel)
