INDONESIAONLINE – Media sosial diramaikan oleh video viral yang memperlihatkan insiden robohnya atap panggung pengajian Gus Iqdam. Kejadian tersebut berlangsung di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu malam (15/12/2024).
Melansir dari akun Instagram @infoblora.id, atap panggung pengajian roboh karena tidak mampu menahan beban air hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Kasi Trantib Kecamatan Randublatung Sugiyanto menjelaskan bahwa meskipun dari bawah panggung tidak terlihat genangan air, nyatanya bagian atap menampung banyak air hingga akhirnya ambruk.
“Kalau dilihat dari bawah itu memang tidak terlihat ada air. Tapi begitu atapnya ambruk, airnya langsung tumpah. Saat itu kondisinya masih gerimis,” ungkap Sugiyanto, Senin (16/12/2024).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, tepat ketika acara pengajian tengah berlangsung. Video detik-detik ambruknya atap panggung pertama diunggah secara langsung melalui kanal YouTube RAHMAT SHOOTING. Dalam video itu terlihat suasana di atas panggung, di mana sejumlah personel hadrah tengah melantunkan selawat sebelum kejadian.
Saat atap panggung mulai roboh, para personel hadrah yang berada di panggung segera berdiri dan menyelamatkan diri dengan panik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Gus Iqdam sendiri belum naik ke panggung karena masih berada di ruang transit.
Sementara itu, panitia acara langsung bergerak cepat untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. “Panitia sedang membangun panggung cadangan dan berharap pengajian tetap bisa dilanjutkan,” demikian keterangan dari akun @infoblora.id.
Namun, berdasarkan beberapa komentar warganet, acara pengajian akhirnya terpaksa dibatalkan karena dikhawatirkan panggung cadangan juga tidak cukup kuat untuk menampung beban.
Pengajian tersebut sejatinya merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-275 Kabupaten Blora sekaligus acara sedekah bumi Dusun Karangrejo. Selain menghadirkan Gus Iqdam, pengajian ini juga dijadwalkan dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman.
