Viral Komunitas Trail Rusak Edelweis Rawa Ranca Upas, Ini Pembelaan Peserta

INDONESIAONLINE – Belakangan ini di media sosial ramai dengan aksi komunitas motor trail yang merusak pelestarian bunga edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. Salah satu peserta dan anggota komunitas itu pun angkat bicara. 

Menurut Rian, anggota Komunitas Motor Trail Gatett Costem, kekacauan terjadi lantaran peserta acara terpaksa menginjak di sembarang tempat. Termasuk lahan yang ditanami edelweis. 

Sebab jalur yang telah disediakan panitia hancur. Padahal, peserta sudah membayar Rp200 ribu untuk acara tersebut. 

“Betul (menginjak edelweis) karena jalur yang disediakan oleh panitia udah pada hancur dan dalam. Kita sebagai peserta mau enggak mau injak apa yang bisa kita injak,” kata Rian dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (9/3/2023). 

Bahkan menurut Rian, dirinya melihat kebun milik warga yang turut hancur karena dilalui peserta. Namun, panitia tampaknya tak ada koordinasi dengan warga. Sehingga peserta tak punya pilihan hingga melintasi kebun warga. 

Dalam kondisi itu, peserta juga sudah kelelahan, karena panitia tak menyediakan logistik selama acara tersebut berlangsung. 

“Banyak yang masukin ke rawa lagi. Banyak yang lewat jalur kebun warga. Jadi banyak peserta yang lewat mana saja agar bisa sampe start lagi. Karena semua peserta kecapean dan kelelahan ga ada logistik. Kehabisan air minum dan makanan,” jelasnya. 

Bahkan kata Rian, ada juga warga yang melakukan pemblokiran jalur. Sehingga membuat peserta kebingungan saat hendak keluar. 

Sementara itu, Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro meminta maaf atas adanya kejadian tersebut. Dia menyebut pihak Perhutani akan mengevaluasi acara yang dikelola oleh Perhutani itu. 

“Kami terus berkoordinasi dengan tim yang di lapangan terkait kejadian di atas ya, sekaligus kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” kata Wahyu. 

“Kami akan tindaklanjuti dengan me-review seluruh prosedur kerja kami apabila akan ada kegiatan serupa di masa mendatang,” imbuhnya. 

Sebelumnya viral video yang diunggah akun TikTok @mang_uprit_mangprang79, kecewa karena usaha menghijaukan lahan tersebut sia-sia akibat ulah komunitas motor trail. Padahal bunga tersebut termasuk langka di dunia. 

“Biar semua paham dan mengerti. Bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia, di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut,” jelas Mang Uprit yang secara langsung menunjukkan betapa langka bunga tersebut. 

Dalam video berdurasi 3 menit itu nampak salah satu petani edelweis rawa, Mang Uprit meluapkan kekesalannya kepada komunitas motor trail. 

“Buat teman-teman semuanya, panitia di acara Event Trail Ranca Upas dan khususnya orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut, lihat nih, dampaknya, hancur, lihat dengan mata Anda, hancur nggak?” tegas Mang Uprit mengawali luapan kekesalannya. 

“Udah saya tanam lagi, saya kembangbiakkan disini bunga rawa, saya lestarikan, saya perbanyak dengan cara pengembangbiakan dari tunas. semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas,” imbuh Mang Uprit.

Sembari memperlihatkan penampakan wisata Ranca Upas yang sudah tak hijau lagi, Mang Uprit mengungkapkan jika melestarikan bunga edelweis rawa ini susah dan butuh waktu lama agar kembali hijau. 

“(Edelweis) Tumbuh lagi enggak? Susah. Menghijaukan lokasi ini ini juga kapan mau hijau lagi, lama, butuh waktu,” ungkap Mang Uprit dalam videonya. 

Padahal di area itu, sudah terdapat plang larangan menginjak dan mengambil bunga rawa. Namun sayangnya, peringatan tersebut tidak dianggap oleh panitia dan komunitas motor trail di Ranca Upas. 

“Sebelum kejadian, plang ini sudah berdiri. Mestinya ini juga sudah paham,” jelas Mang Uprit.

EdelweisIniKomunitasPembelaanPesertaRancaRawaRusakTrailUpasViral