Wali Kota Malang Pimpin Kirab Piala Adipura

INDONESIAONLINE – Piala Adipura yang berhasil diraih Kota Malang dikirab keliling kota pada Jumat (3/3/2023). Kirab ini langsung dipimpin oleh Wali Kota Malang Sutiaji didampingi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Malang. 

Rombongan kirab sendiri berangkat dari Balaikota Malang. Berkeliling di seputaran Kota Malang. Meliputi Gadang, Sawojajar, Sukun, Jl. Besar Ijen, Taman Makam Pahlawan (TMP) dan finish di area Taman Rekreasi Kota (Tarekot). 

Sepanjang jalur selama kirab, rombongan Walikl Kota Malang bersama jajarannya disambut antusias oleh masyarakat. Juga tampak ratusan siswa-siswi Kota Malang yang turut menyambut. 

Saat sampai di Alun-alun Kota Malang, Sutiaji bersama jajaranya sempat melakukan bersih-bersih. Tanpa canggung, orang nomor 1 di Kota Malang ini turut mengambil sapu dan alat pembersih lain untuk membersihkan beberapa titik. 

Sesampainya di garis finish di kawasan Tarekot, kedatangan Wali Kota Malang Sutiaji juga disambut begitu meriah oleh puluhan siswa SD. Dengan berjalan kaki, Sutiaji juga menyambut balas sapa para siswa. 

Selain itu, sejumlah petugas kebersihan juga turut menyambut kedatangan Sutiaji bersama rombongan yang berjalan kaki. Dengan menggunakan sapu, para petugas kebersihan menyambut dengan gerakan penyambutan ala pedang pora. 

“Meskipun sebenarnya perilaku kita memungut sampah, memilah sampah (sudah) mejadi perilaku (kebiasaan). Tapi ternyata oleh negara diberi reward. Maka sepantasnya orang-orang yang istiqomah melakukan kebaikan, alhamdulillah diberi apresiasi oleh negara,” ujar Sutiaji. 

Dalam sambutannya, dirinya juga mengaku bersyukur atas capaian Piala Adipura kategori Kota Besar yang kembali diraih Kota Malang. Menurutnya itu adalah capaian seluruh masyarakat Kota Malang. 

“Oleh karena itu, prestasi ini prestasi warga Bumi Arema, maka saya sampaikan tidak ada bedanya, antara pejabat dan masyarakat,” imbuh Sutiaji. 

Untuk itu, dirinya mengimbau dan berpesan kepada masyarakat agar tak lelah untuk terus menjaga kebersihan, dengan berbagai tindakan untuk menangani sampah. Sebab, hal itu juga berkaitan dengan ketersediaan lahan yang digunakan untuk menampung sampah yang terbatas. 

Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini Kota Malang kembali mendapatkan Piala Adipura. Setelah sebelumnya, penilaian Adipura sempat vakum selama pandemi Covid-19 terjadi sepanjang tahun 2020 dan 2021. Dan kembali dilakukan di tahun 2022. 

Diperolehnya Piala Adipura ini merupakan buah dari kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama seluruh perangkat dalam pengelolaan lingkungan. 

“Ini buah kerja bersama dan spirit kolaborasi. Saya sampaikan terima kasih kepada pasukan kuning, petugas taman, penggiat dan kader kader lingkungan, para pelaku usaha, jajaran Polri, TNI, Akademisi, jajaran Dewan, para ketua RW dan RT serta segenap ASN dan warga Kota Malang. Semoga ini makin meneguhkan kita untuk makin menguatkan tata kelola kota yang berwawasan lingkungan,” ujar Sutiaji.

Hal tersebut dinilai turut mendukung pencapaian target pengelolaan sampah sebesar 100 persen dan pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun 2025. Dan mengacu pada Peraturan Presiden  Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (JAKSTRANAS) Pengelolaan Sampah.

Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang pun berkomitmen untuk merealisasikan target nasional tersebut. Oleh karena itu, saat ini pihaknya juga terus berupaya meningkatkan capaian pengurangan sampah.

Dimana untuk saat ini, capaian itu sudah mencapai lebih dari 24 persen. Dari potensi timbulan sampah di Kota Malang yang mencapai 680 ton per harinya. 

AdipuraKirabKotaMalangPialaPimpinWali