Wali Kota Malang Sutiaji Pamit Jelang Lengser

INDONESIAONLINE- Pasangan SAE kepanjangan dari Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko pamit dari rumah besar Balai Kota Malang di penghujung masa akhir jabatannya sebagai Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023. SAE sendiri merupakan singkatan yang digunakan oleh kedua pejabat publik ini ketika maju sebagai Calon Wali Kota Malang dan Calon Wakil Wali Kota Malang di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang tahun 2018 lalu yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Wali Kota Malang Sutiaji tampil di hadapan jajaran perangkat daerah mengenakan pakaian warna putih dibalut dengan sarung hitam bermotif serta berkopiah, didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji yang mengenakan baju putih, kerudung putih dan bawahan berwarna hitam motif bunga. Sedangkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko tampak mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana jins hitam didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang yakni Elly Estiningtyas Sofyan Edi Jarwoko yang mengenakan baju berwarna merah maroon, kerudung merah dan bawahan batik yang bermotif tugu, topeng malangan, serta singa. Sebelum menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada seluruh jajaran perangkat daerah, Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko disuguhi oleh Tarian Grebeg Sekar Kencana Jati. Usai disuguhi penampilan Tarian Grebeg Sekar Kencana Jati, Wali Kota Malang Sutiaji sambil menangis haru menyampaikan, pada Senin (24/9/2018) ketika dirinya bersama Sofyan Edi Jarwoko dilantik sebagai Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang merupakan sebuah langkah awal dirinya bersama seluruh perangkat daerah dengan penuh keyakinan dan bersandar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Bahwa kami diberikan amanah dan Malang Kucecwara sebagai bendera yang kita banggakan,” ujar Sutiaji, Jumat (22/9/2023).

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang dan masyarakat Kota Malang yang telah membersamai selama lima tahun kepemimpinannya. “Kita tahu semua, situasi bagaimana. Tapi kita tahu bahwa bersama-sama kita mampu. Atas Ridho Allah, dukungan panjenengan semua bahwa saya dengan Mas Edi bisa menjalani itu semua. Untuk itu saya ucapkan ribuan terimakasih,” ucap Sutiaji. Pihaknya secara pribadi bersama Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN maupun elemen masyarakat, jika dalam menjabat selama lima tahun ini banyak kekhilafan yang dilakukan. “Yang namanya manusia tidak pernah lepas dari kesalahan. Jika tindakan kami salah, tidak perlu dicontoh, tolong buang jauh-jauh dan mana kala baik tolong dipertahankan,” tutur Sutiaji.

Sutiaji juga memohon doa agar dalam menapaki kehidupan ke depan dapat selalu diberikan keberkahan dan kesehatan oleh Allah Subhanahuwata’ala agar dapat terus membaur serta bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat. “Dan kalau boleh saya minta, jabatan ada batasnya tapi persaudaraan kita terus kita kuatkan bersama sama. Untuk itu saya ucapkan terimakasih, saya undur diri sekali lagi terimakasih,” kata Sutiaji. Menurutnya, semua ASN di lingkungan Pemkot Malang merupakan orang-orang hebat dan pasti mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi secara bersama-sama. “Malang Kucecwara Bumi Arema yang kita cintai tetap kokoh dan penuh prestasi, mudah-mudahan ridho Allah menyertai kita semua,” ujar Sutiaji.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, bahwa hari ini Jumat (22/9/2023) merupakan hari yang membahagiakan. Di mana dirinya dapat membersamai Wali Kota Malang Sutiaji dan menyelesaikan komitmen dalam memimpin Kota Malang selama lima tahun. “Saya senang dan bahagia atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Tentu memang jauh dari kesempurnaan,” tutur Edi. Pihaknya pun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang yang telah memberikan dedikasinya untuk masyarakat Kota Malang. “Karena ada banyak ilmu yang saya dapatkan dari petugas kebersihan, staf dan ketulusan teman-teman ASN dalam mengabdi patut dicontoh. Terima kasih ke pada seluruh staff dan kepala bagian,” ungkap Edi.

Menurutnya, banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kolaborasi selama lima tahun dengan seluruh ASN maupun pegawai lainnya di lingkungan Pemkot Malang.  “Saya dan istri mohon maaf dari hati terdalam jika ada sikap, perilaku yang salah. Dan mohon doakan agar kami diberkahi dan diberikan kesehatan. Insya Allah seduluran saklawase,” tandas Edi.

Usai memberikan pesan-pesan terakhir, kemudian Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko dengan diiringi Tarian Grebeg Sekar Kencana Jati bersalaman dengan para ASN di lingkungan Pemkot Malang yang telah berbaris. Kemudian ratusan ASN di lingkungan Pemkot Malang mengantarkan kedua pejabat tersebut ke mobil pribadinya yang telah siap menunggu. Sutiaji bersama Widayati mengendarai Mobil Nissan March berwarna putih kombinasi hitam secara pribadi, sedangkan Sofyan Edi Jarwoko bersama Elly Estiningtyas menunggangi Mobil Jeep Rubicon berwarna abu-abu dengan sopir.

alaunj alaun tugu kota malangSofyan Edi jarwokoSutiaji