Beranda

Waspadai Tanda-Tanda Kelebihan Gula Darah, Ahli Sarankan Langkah Ini

Waspadai Tanda-Tanda Kelebihan Gula Darah, Ahli Sarankan Langkah Ini
Rutin berolahraga bisa mencegah kondisi kelebihan gula darah. (foto: istock)

INDONESIAONLINE – Waspadai kelebihan gula darah atau hiperglikemia. Kondisi itu bisa menjadi pertanda awal dari penyakit serius seperti diabetes. Banyak orang tidak menyadari gejalanya hingga penyakit ini berkembang lebih jauh.

Menurut dr Dion Haryadi, seorang dokter umum sekaligus certified nutrition & health coach, ada beberapa tanda khas yang perlu diwaspadai terkait kelebihan gula darah.

“Yang paling khas dari kondisi kelebihan gula dalam tubuh adalah sering haus, sering lapar, dan sering buang air kecil,” jelas dr Dion, dikutip Instagram pribadinya @dionharyadi, Minggu (9/3/2025).

Jika mengalami gejala-gejala ini, dokter Dion menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna menjalani pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Selain tiga gejala utama tersebut, dr Dion juga mengungkapkan beberapa tanda lain yang bisa mengindikasikan kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi:

1. Sering Merasa Kebas atau Kesemutan
Gangguan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kebas atau kesemutan, terutama di tangan dan kaki.

2. Mudah Lelah dan Cepat Lemas
Penderita hiperglikemia sering merasa mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. “Sering merasa lemas, mudah capek,” tambahnya.

3. Sering Sakit dan Mudah Terkena Infeksi
Menurut dr Dion, daya tahan tubuh yang melemah akibat kadar gula darah tinggi membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi. “Tiap bulan pasti ada aja, demamlah, infeksi, batuk pilek lah,” katanya.

4. Kulit Menghitam di Lipatan dan Kering Berlebihan
Salah satu tanda fisik yang sering muncul adalah perubahan warna kulit di lipatan tubuh seperti leher dan siku.

“Ada bagian kulit yang menghitam terutama di lipatan siku atas atau di leher. Sekaligus juga kulit yang kering banget itu juga bisa jadi tanda dari kelebihan gula darah atau diabetes melitus,” ungkap dr Dion.

Itulah tanda dan gejala yang menunjukkan adanya gula darah berlebih pada tubuh kamu. Jika tidak segera ditangani, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius.

“Kalau dibiarkan, kondisi ini lama-lama bisa jadi berbahaya. Bisa terjadi kerusakan organ tubuh serius seperti di mata, ginjal, dan juga gangrene atau matinya jaringan tubuh yang berujung harus diamputasi,” jelasnya.

Agar kadar gula darah tetap terkontrol, dr Dion menyarankan beberapa langkah berikut:

1. Mengatur Pola Makan dengan Model Piring T
Menyesuaikan pola makan sangat penting. Dokter Dion merekomendasikan model piring T untuk keseimbangan nutrisi:
• 1/4 piring diisi lauk pauk
• 1/4 piring berisi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, atau kentang
• 1/2 piring sisanya diisi dengan sayuran dan buah (dengan lebih banyak sayuran)

2. Mengurangi Asupan Gula Tambahan
Menurut dokter Dion, minuman manis adalah salah satu sumber gula tambahan terbesar. “Kurangi asupan gula tambahan, terutama dari minuman karena akan lebih mudah untuk mengonsumsi lebih banyak. Kalau mau minum yang manis-manis, bisa ganti dengan pemanis nol kalori,” sarannya.

3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik membantu tubuh mengolah gula darah lebih efisien. “Mulai dari yang kamu bisa dulu, 20-30 menit, 2-3 kali seminggu. Pastikan latihannya cukup menantang ya, setidaknya sampai berkeringat dan sedikit ngos-ngosan, jangan terlalu santai,” jelas dr Dion.

4. Makan dengan Jam yang Teratur
Menjaga jadwal makan yang konsisten juga bisa membantu mengontrol nafsu makan dan kadar gula darah. (bn/hel)

Exit mobile version