INDONESIAONLINE – Kelurahan Kampung Mandar merupakan sebuah daerah di kawasan Kota Banyuwangi yang mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan yang akrab dengan kawasan Pantai Selatan Jawa.

Kawasan yang pada masa lalu dikenal kampung kumuh, saat ini terus bersolek untuk menjadi salasatu destinasi wisata, khususnya kuliner yang siap memanjakan pengunjung dengan aneka seafood di Mandar Fish Market. 

Warga kelurahan yang berada dekat Pantai Boom Banyuwangi saat ini sedang menata gang sekitar Mandar Fish Market menjadi menjadi pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi untuk belanja oleh-oleh dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Terletak di Gang Remaja, Kampung Mandar, 25 pelaku industri kreatif dan UMKM menggelar lapak dagangan di teras rumahnya. Berbagai macam oleh-oleh antara lain camilan khas Banyuwangi, kopi hingga bermacam olahan ikan ada di pusat belanja Kampung Mandar.

Menurut Hilman Syah Anwar, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Mandar, gagasan awal untuk membuat pusat oleh-oleh berbasis masyarakat ini bertujuan untuk memajukan perekonomian warga di Kampung Mandar.

Baca Juga  Ada Dokar Gratis di Alun-alun Kota Batu, Catat Jadwalnya

“Tujuan utama membuat pusat oleh-oleh di Kampung Mandar adalah meningkatkan perekonomian warga. Ibu-ibu warga di sini kalau pukul 01.00 sampai 06.00 WIB berjualan ikan di Pasar Banyuwangi. Sore harinya dimanfaatkan untuk berjualan di rumah masing-masing hingga malam hari” ujar Hilman.

Dia menuturkan untuk pengadaan barang dagangan pihaknya bekerjasama dengan Asosiasi Kuliner, Kaos, Kerajinan, Aksesoris dan Batik (AKRAB) Banyuwangi. Sehingga warga sangat terbantu. Pasalnya, mereka yang berjualan tidak perlu repot-repot lagi dalam membuat produk.

“Untuk saat ini, AKRAB Banyuwangi sangat membantu warga sekitar dalam hal supplay produk. Harapan ke depan tetap ada produk asli Kampung Mandar yang bisa dipasarkan,” imbuh Hilman.

Adapun sasaran atau target terbesar pengunjung pusat oleh-oleh Kampung Mandar ini merupakan pengunjung yang sedang menunggu ikan bakar maupun makanan lain yang disajikan di Mandar Fish Market.

Baca Juga 
Melihat Koleksi Museum Hasyim Asy'ari di Jombang yang Gambarkan Sejarah Islam Indonesia

“Pengunjung Mandar Fish Market yang sedang berbelanja dapat kita arahkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh Kampung Mandar yang terletak di selatan pasar ikan. Selain menghilangkan rasa bosan menunggu makanan siap, kehadiran pengunjung diharapkan mampu menggerakan  perputaran ekonomi warga sekitar,” tambah Hilman.

Target pusat oleh-oleh di Kampung Mandar ke depan berjumlah 200 rumah warga. Warga sangat yakin dampak ekonomi secara langsung dengan program penataan gang yang ada menjadi pilihan destinasi wisata oleh-oleh khas Banyuwangi..

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang meninjau pusat oleh-oleh Kampung Mandar bersama beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi berpesan kepada warga sekitar untuk dapat menjaga kebersihannya.

“Saya sudah lama tidak berkunjung ke Mandar Fish Market, ternyata makin terjaga. Modal utama dari destinasi wisata adalah kebersihan. Jadi saya harap warga sekitar yang berjualan di sini dapat menjaga kebersihannya. Orang berwisata tujuan utamanya adalah mengabadikan momen, lalu nomor duanya berbelanja.” kata Ipuk.