JATIMTIMES – Peningkatan kasus aktif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini ternyata menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satunya untuk sektor wisata. Termasuk di geliat kepariwisataan Kabupaten Malang.

Meskipun sebelumnya sempat ada kelonggaran yang mengacu pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 beberapa waktu lalu, nyatanya sektor pariwisata di Kabupaten Malang juga masih lesu. Hingga saat ini Kabupaten Malang kembali ke level 2 PPKM.

Mengacu pada hal tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang juga tidak ingin kecolongan. Pihaknya benar-benar mengimbau agar semua pengelola wisata bisa meningkatkan kewaspadaan. 

Terutama dengan Covid-19 varian Omicron atau gelombang ketiga, yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2022 ini. Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedantara berharap agar bisa menjadikan hal tersebut sebagai atensi. 

Baca Juga  Pantai Tiga Warna Go ASEAN, Bupati Sanusi Berharap Tindak Pidana Bisa Turun

“Pelaksanaannya kurang lebih sama dengan ketika pertama kali PPKM diturunkan levelnya, meskipun pengunjung sudah banyak yang divaksin tapi tetap Omicron ini lebih cepat penularannya,” ujar Made.

Di sisi lain, Made menjelaskan bahwa secara detil pihaknya masih belum dapat memastikan bagaimana pergerakan wisata dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih setelah beberapa waktu terakhir ini tercatat ada peningkatan kasus.

Hanya saja berdasarkan pantauannya secara umum, geliat pariwisata di Kabupaten Malang masih belum menunjukan aktifitas yang signifikan. Kemudian memang cenderung masih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum ada pandemi Covid-19.

“Masih belum saya cek. Baru saja akan saya koordinasikan dengan rekan-rekan. Termasuk dengan Satgas Covid-19 (Kabupaten Malang. Masih tetap saja. Masih belum ada kenaikan seperti tahun-tahun lalu (sebelum pandemi Covid-19),” terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang ini. 

Baca Juga  Pemkab Banyuwangi Gerak Cepat Tangani Oknum yang Mencoreng Pariwisata Banyuwangi

Sebagai informasi, hingga saat ini kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur juga masih terjadi. Begitu juga di Kabupaten Malang. Urutan lima teratas jumlah kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur yakni Kota Surabaya dengan 1.073 kasus, Kabupaten Sidoarjo dengan 669 kasus, Kota Malang 551 kasus, Kabupaten Malang 275 kasus dak Kabupaten Gresik 255 kasus. 



Riski Wijaya