INDONESIAONLINE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi  objek Wisata Tirta Agung, Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, Minggu (7/8/2022). Kedatangannya untuk melakukan penilaian menuju 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pria akrab disapa Mas Menteri Sandi itu mengharapkan setelah dilakukan penilaian dan diresmikan, hendaknya pengembangannya tak berhenti di situ. Melainkan harus terus berkelanjutan dengan menggandeng Astra dan Bank Jatim. Karena, melalui ADWI ini pihaknya mendorong konsep wisata yang bisa menggerakkan ekonomi, dan membuka peluang usaha, dan lapangan kerja.

“Ini tidak boleh berhenti di sini,” ujar Sandi pada awak media.

Lebih-lebih, hasil monitoring tahun lalu berkat program ADWI terjadi peningkatan kunjungan hingga 30 persen. Namun demikian, untuk menuju itu semua juga perlu meningkatkan variasi produk-produk ekonomi kreatif. Sehingga, para pengunjung tak menjadi Rohali (rombongan yang hanya lihat-lihat). Melainkan didorong menjadi Rojali (rombongan yang jadi beli) produk-produk ekonomi kreatif.

Baca Juga  Kilas Balik Dibangunnya Monumen Tugu Pahlawan

“Itu adalah konsep kita, kenapa UMKM ini dihadirkan, mereka merasakan berjualan. Produknya ditingkatkan akurasinya. Dan mudah-mudahan bisa menggerakkan ekonomi, dan membuka peluang usaha, dan lapangan kerja,” tuturnya.

Selain itu, Mas Menteri Sandiaga juga meminta agar ke depan juga dikembangkan padi organik di Tirta Agung.

“Jadi buat spot fotofotografi sangat potensi dan bisa dibuat juga lomba fotografi  di wisata Tirta Agung ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat optimis wisata Tirta Agung bisa tembus 10 besar ADWI 2022 ini.

Karena, dalam pengembangan wisata Tirta Agung sendiri tak hanya memamerkan wisata alam saja. Melainkan juga ekonomi kreatifnya, pemuda yang melek media, dan juga telah menjadi desa budaya. 

Baca Juga  Mengulik Keseruan Bertamasya Melalui Stasiun Malang Sisi Timur, Bisa Sekalian Update Momen Nih

“Ini menjadi nilai plus,” urainya.

Dirinya pun berharap adanya dukungan dari Bank Jatim sebagaimana dorongan dari Mas Menteri Sandiaga. Utamanya, terkait membangun tempat bagi UMKM bernuansa alam. Yang memang menjadi keluhan pelaku Pokdarwis setempat saat persentase tadi.

“Nanti akan kita gambar dulu, akan kita lihat. Sehingga harus disesuaikan dengan kondisi Tirta Agung,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Mas Menteri Sandiaga juga meninjau sejumlah spot unggulan wisata Tirta Agung. Seperti, kolam ikan yang airnya tanpa kaporit, spot kala senja, dan tempat memerah susu kambing yang bisa dikonsumsi langsung.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan prasasti wisata Tirta Agung yang masuk 50 besar wisata nasional.