Kawasan wisata Makam Bung Karno.(Foto : Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus berinovasi dalam pengembangan pariwisata. Terkini Pemkot Blitar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) meluncurkan paket wisata City Tour Jas Merah Bumi Bung Karno.

Kepala Disparbud Kota Blitar Edy Wasono mengatakan, paket wisata City Tour Jas Merah Bumi Bung Karno merupakan upaya Pemkot Blitar untuk membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi di Kota Blitar setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19.

Menurut Edy, Kota Blitar memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata, kuliner dan kerajinan. Potensi besar ini digarap bersama ASIDEWI melalui City Tour Jas Merah Bumi Bung Karno.

“City Tour Jas Merah Bumi Bung Karno ini upaya kami dalam mendorong destinasi wisata, kerajinan dan wisata kuliner di Kota Blitar dapat bangkit kembali,” kata Edy dilansir JATIMTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Senin (24/1/2022).

Baca Juga  Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang Masih Lesu

Sementara itu, Ketua ASIDEWI Andi Yuwono mengatakan, daya tarik pariwisata Kota Blitar adalah Makam Proklamator dan Presiden Pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno). Menurutnya, dengan diluncurkanya City Tour Jas Merah ini Pemkot Blitar harus segera membuat strategi agar wisatawan yang datang ke Kota Blitar tertarik dengan paket wisata ke kampung kreatif hingga wisata kuliner khas Blitar.

“Kota Blitar itu daya tariknya ada di Makam Bung Karno dan Istana Gebang. Dua destinasi ini menarik minat wisatawan regional, nasional bahkan internasional untuk berkunjung ke Kota Blitar. Dengan diluncurkanya City Tour Jas Merah ini kami dari ASIDEWI akan membantu mempromosikan beberapa kampung kreatif bahkan homestay hingga wisata kulinernya khas Blitar,” ungkap Andi.

Baca Juga  Mengulik Keseruan Bertamasya Melalui Stasiun Malang Sisi Timur, Bisa Sekalian Update Momen Nih

Sekedar diketahui, Pemkot Blitar dan ASIDEWI mengemas City Tour Jas Merah Bumi Bung Karno dalam layanan paket wisata online. Menariknya, wisatawan yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi kereta api akan dijemput di Stasiun Blitar. Setelah itu wisatawan akan diarahkan untuk beristirahat di homestay ataupun hotel. Selanjutnya wisatawan akan diajak berkeliling ke destinasi wisata yang telah ditentukan.



Aunur Rofiq