Bupati Malang HM Sanusi dalam suatu kesempatan saat berkunjung ke Desa Wisata Pujon Kidul (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

INDONESIAONLINESektor pariwisata dianggap bisa menjadi lokomotif peningkatan perekonomian masyarakat pada tahun 2022. Hal itu karena pada dua tahun kemarin, pariwisata mati suri akibat covid-19.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Armand Erlangga mengatakan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya akan menggenjot sektor wisata melalui beberapa terobosan promosi digital. Hal itu juga sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Wisata saat ini menjadi lokomotif peningkatan perekonomian masyarakat, yang paling dekat ialah dengan desa wisata untuk bisa bergerak di 2022,” ungkap Armand.

Diakui Armand, dua tahun lalu pihaknya tidak bisa leluasa bergerak dalam mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Malang. Sebab, ada kebijakan dari pemerintah yang membatasi adanya pergerakan dari masyarakat.

Baca Juga  Destinasi Wisata Petik Bunga Mawar Hadir di Kota Batu

“Di dua tahun lalu kami tidak bisa bergerak terlalu leluasa, karena covid-19. Jadi posisi kami wait and see,” terang Armand.

Oleh karena itu, Armand mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah promosi untuk pariwisata di Kabupaten Malang. Sebab, tahun 2022 ini pihaknya ingin ada kebangkitan setelah terpuruk selama dua tahun lalu.

“Jadi pemasaran kami di 2022 harapannya akan coba meningkatkan kualitas dan optimalisasi sektor pariwisata melalui promosi pariwisata yang masif,” jelas Armand

“Strateginya tentunya kami akan memperkuat revitalisasi promosi melalui digitalisasi, kemudian kami optimalisasi terkait masalah kolaborasi tentang kemitraan promosi pariwisata,” imbuhnya mengakhiri.



Hendra Saputra